Sabtu, 14 Mei 2011

Falsafah Kehidupan Jawa

 KEBUDAYAAN Jawa adalah kebudayaan yang unik. Orang Jawa konon terkenal karena sikapnya yang rendah hati, murah senyum, suka mengalah, sungkan dan taat pada pimpinan. Sebagaian budi pekerti Jawa sudah menjadi ceriman bangsa Indonesia secara keseluruhan. Banyak istilah-istilah yang biasa kita dengar yang menjadi cirri khas kebudayaan Jawa. Mungkin kalian pernah mendengar ‘Nerimo ing Pandum’, ‘Adigang, Adigung, Adiguna’ atau ‘Ambeg Utamo, Andap Ashor’? Itu adalah sebagian ajaran falsafat Jawa dalam kehidupan.
Beberapa waktu yang lalu di Inbox Facebook saia, saia menerima semacam pemberitahuan topic baru dari grup ‘Aku Bangga Jadi Orang Indonesia‘ yang kebetulan saia ikuti. Topik diskusi yang diangkat adalah Wisdom of Indonesia. Thread yang diangkat adalah mengenai kata-kata bijak atau lebih tepat falsafat Jawa. Dengan semangat berbagi saia tulis ulang di sini isi thread itu. Semoga bermanfaat. Beberapa falsafat itu antara lain:
Narimo ing pandum :: Accept the challenges of life with enthusiasm | Menerima segala rintangan dengan ikhlas
Gusti iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan :: God is close, yet untouched by your body; God is near, yet beyond the reach of mind | Tuhan itu dekat meski kita tubuh kita tidak dapat menyentuhnya dan akal kita dapat menjangkaunya
Ala lan becik iku gegandhengan, Kabeh kuwi saka kersaning Pangeran :: Good and bad exist together, such is the will of the Lord | Kebaikan dan kejahatan ada bersama-sama, itu semua adalah kehendak Tuhan
Natas, nitis, netes :: From God we come, in God we live, and unite God we return | Dari Tuhan kita ada, bersama Tuhan kita hidup, dan bersatu dengan Tuhan kita kembali
Alam iki sejatining Guru :: Nature is the true Master | Alam adalah guru yang sejati
Golek sampurnaning urip lahir batin lan golek kusumpurnaning pati :: All of us are responsible for our well being here and salvation hereafter | Kita bertanggung jawab untuk mencari kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat
Manungsa mung ngunduh wohing pakarti :: Pain and pleasure, both are the result of one’s own doings | Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri
Asih, asah, asuh :: live life loving, educating and caring for one another | Hidup penuh kasih, belajar dan peduli kepada sesama
Kudu rukun marang tonggo teparo :: Live in peace and harmony with your neighbors | Hidup bertentangga harus senantiasa rukun dan damai
Eling, mawas diri, waspada :: Live consciously, know yourself, and keep aware | Hidup dengan penuh kesadaran, pahami diri sendiri dan tetap waspada
Budha, budhi :: The enlightened beings live their enlightenment | Mereka yang hidupnya tercerahkan akan meninggalkan pencerahan bagi yang lain
Heneng, Hening :: One who is at peace inside, shall be at peace outside | Kedamaian di dalam hati akan mengantarkan pada kedamaian hidup
Ora kena nglarani :: Do not hurt anybody | Jangan melukai orang lain
Rela lan legawa lair trusing batin :: Be honest and true in all you do | Ikhlas lahir batin
Urip kang utama, mateni kang sempurna :: Live life doing good, and you shall find fulfillment in death | Selama hidup kita melakukan perbuatan baik maka kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya
Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning Hyang sukmo :: Fulfill your duties and responsibilities leave the rest to God | Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan.
Tansah ajeg mesu budi lan raga nganggo cara ngurangi mangan lan turu :: Control over senses, sleeping and eating habits, this is the key to healthy and peaceful life | Kurangi makan dan tidur yang berlebihan agar kesehatan kita senantiasa terjaga
Adigang, adigung, adiguno :: Don’t you be arrogant on account of physical strength, social status, academic background, and the like | Jaga kelakuan, jangan somobong dengan kekuatan, kedudukan, ataupun latarbelakangmu
Ambeg utomo, andhap asor :: Be first in learning, but never show off | Selalu menjadi yang utama tapi selalu rendah hati
Aja mbedakake marang sapadha-padha :: Appreciate the differences, for they are natural | Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesame manusia
Mohon, mangesthi, mangastuti, marem :: Pray for guidance and ability to harmonise your thoughts with your speech and action; so you can serve follow human beings effectively and live contentedly | Selalu meminta petunjuk Tuhan untuk meyelaraskan antara ucapan dan perbuatan agar dapat berguna bagi sesame
Memayu hayuning pribadi; memayu hayuning kulawarga; memayu hayuning sesama; memayu hayuning bawana :: Do good unto yourself; your family; fellow living beings, and the entire world | berbuat baik bagi diri sendiri, keluarga, sesame manusia, makhluk hidup dan seluruh dunia.
Di topic diskusi yang asli tidak disertakan arti dari kalimat Jawa tersebut melainkan hanya arti dalam bahasa Inggris. Di sini saia mencoba menerjemahkan ke Bahasa Indonesia dengan kemampuan Bahasa Inggris saia yang pas-pasan. Jika ada yang mungkin tidak sesuai dengan English translation itu lebih karena saia merujuk langsung ke Bahasa Jawa dari kalimat itu. Kenetulan karena saia orang Jawa jadi sedikit banyak saia bisa Bahasa Jawa.

0 comment:

Posting Komentar