Kau Tau?...

Kau tahu apa yang menyenangkan? Saat perempuan-perempuan berpikir aku pernah mencintai mereka. Dan tebak apa yang menyakitkan? Mencintaimu.

Hai Aku...

Hai orang yang gagal jatuh cinta, sedang apa kau? Ah, senyummu! Kukenal senyum palsu itu! Aku juga pernah melakukannya saat bersamamu.

Hanya Kamu

Aku sayang kamu sejak lama, tapi kini aku punya mata yang baru. Mata yang tertutup bagi segala keindahan perempuan yang bukan kamu.

Beda Cerita

Beda ceritanya, antara kamu sudah mengisi hati seseorang atau kamu hanya sedang membuat seseorang sibuk hingga tak sempat menengok hatinya.

Bangga Menjadi Diri Sendiri

Kamu harus bangga bahwa kamu adalah kamu. Sebab mungkin tidak mudah bagi orang lain bila menjadi kamu. :)

Senin, 12 Desember 2011

Pidato Narkoba


   PIDATO BAHASA INDONESIA
NARKOBA di Dunia Remaja
“Nova Nurul Mustopa”

Assalamu’alaikum Wr Wb
Yang terhormat Ibu Pengajar Bahasa Indonesia, dan teman-temanku yang berbahagia.
Kita ucapkan puji syukur kehadiran Allah Yang Maha Esa, karena atas berkat karunia-Nya lah kita telah diberi kesehatan sehinggga masih bisa berkumpul disini dalam keadaan sehat.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan pada Nabi Besar Muhammad SAW. Beserta keluarganya, sahabatnya, dan semoga sampai pula pada kita semua sebagai umatnya yang selalu taat pada ajaran agamanya, Amiin, Amiin Ya Allah Ya Rabbal Alamin
Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan satu atau dua patah kata mengenai “NARKOBA di Dunia Remaja”..
Teman-temanku yang saya sayangi dari tahun ketahun kita mengalami perubahan yang sangat pesat, dari situlah kita harus menjaga pergaulan kita sebaik mungkin karena banyak teman kita yang sudah salah melangkah dalam menentukan masa depan. Dan mereka pun juga semua banyak yang terjerumus kedunia NARKOBA.
Perlu teman-teman ketahui!
Narkoba adalah salah satu jenis obat psikotropika. Obat ini dalam dunia kedokteran digunakan sebagai obat penenang pada pasien yang mengalami depresi dan sebagai obat bius untuk operasi. Namun, saat ini fungsinya banyak salah digunakan oleh para remaja.
Narkoba mereka gunakan sebagai obat penghilang stress dan bahkan suatu trend masa kini, yang sangat disukai para remaja. Narkoba dalam dunia remaja bisa masuk dari mana saja. Bila narkoba sudah masuk dalam dunia kita, sangatlah sulit bila untuk kita lepas darinya.
Teman-teman ku.
Banyak sekali kerugian yang timbul dari narkoba dalam hidup kita. Sebagai salah satu: Bila seseorang pecandu narkoba sudah tentu hidupnya akan hancur. Dan masa depannya pun akan suram. Apalagi bila ada dia akan masuk kerja atau pun masuk perguruan tinggi. Pada tes kesehatan dia tidak akan lulus. Yang mengakibatkan tidak ada lagi masa depan yang cerah untuknya maka janganlah sekali-kali kita masuk atau pun mencoba narkoba. Dalam kondisi dan alasan apapun sebagai generasi muda dan penerus bangsa. Katakan dan tanamkan dalam diri kita
SAY NO TO DRUGS!
Teman-temanku sekalian.
Upaya yang dapat dilakukan ialah sejak dini kita harus mewaspadai diri sendiri melalui pendidikan yang luas, pengajaran pemberian informasi yang positif dan lebih mendekatkan diri kepada ALLAH SWT.
Pendidikan, usaha sadar manusia secara berencana yang akan ditunjukan pada perilaku manusia diseluruh aspek kepribadian baik aspek pengetahuan (kognitif) emosi (afektif) kemauan (konoaktif) maupun ketrampilan (psiko-motorik).
Belajar hidup bertanggung jawab, menjauhi narkoba merupakan model pendidikan. Jangan sia-siakan masa muda kita dengan hal-hal yang tidak  bermanfaat bagi dunia dan akhirat.  
Jauhi narkoba dan jangan pernah untuk mendekati/menyentuh narkoba “narkoba berbahaya” dan sekali lagi tanamkan dan tancapkan dengan kokoh dalam diri kita.
SAY NO TO DRUGS!
“Hay Narkotika, apapun jenismu, tak akan pernah ku dekat dan tak akan pernah ku sentuh walau secuil, secuil!”
Demikian pidato saya pada kesempatan kali ini. Semoga pidato apa yang saya sampaikan ini bermanfaat bagi kita semua. Dan selanjutnya apa bila ada tutur kata dan sikap saya kurang berkenan dihati hadirin sekalian saya mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr. Wb

Edited

Praktikum Radioaktif

Menginjak Semester ke satu kelas XII. Saya mendapatkan tugas dari Guru Fisika saya perihal Prktikut radioaktif. Bagi teman-teman yang memiliki tugas yang sama, ataupun pernah mendapatkan tugas seperti ini. Silahkan Check dibawah ini, mungkin ada kesamaan. :D Mengenai penjelasan praktikum, bisa ditanyakan pada Guru Masing-masing. :D







Edited By : Nova Nurul Mustopa
Source  : Kus_fisika@yahoo.co.id

Senin, 21 November 2011

Kamen Rider G

Rider Fans, satu lagi dari Kamen RIder series yang saya yakin seru dan bakal menghibur. Saya sendiri baru mendengar detik-detik ini, ya memang kayaknya kurang publikasi aja. Atau memang saya yang 'ndeso. ^_^. 
Cekidot aja, Kamen Rider G dengan tokoh utama Mas Goro. Berbentuk Parodi dengan maksud memperingati  ulang tahun TV Asashi yang ke 50 atau 30 ya "_".  Hanya 1 episode. Henshin dengan menggunakan sebuah botol wine, yang ane yakin belum ada di episode sebelum-sebelumnya. Berubahnya sih mirip faiz, seperti letak beltnya, coba liat deh dibawah :

Belt Faiz
Belt G
 Mirip kan? :D




dikamen rider G juga ada Cameo nya juga loh, sbb.


1. Medical Experiment: Kohei Murakami

Murakami berperan sebagai Masato Kusaka, sang kamen rider Kaixa pada Kamen Rider 555

2. Shade Members: Mitsuru Karahashi, Kenji Matsuda

- Karahashi berperan sebagai Naoya Kaido, si Snake Orphnoch, di Kamen Rider 555.

- Matsuda berperan sebagai Zanki di Kamen Rider Hibiki dan sebagai Jiro (Garulu) di Kamen Rider Kiva.

3. Security Guards: Kazutoshi Yokoyama dan Eitoku.

keduanya sering menjadi "suit actors" pada seri kamen rider



Untuk Link Download



Selasa, 15 November 2011

Salah satu cara melanjutkan kuliah di Jepang

Jepang merupakan negara maju didunia dimana banyak teknologi modern yang dilahirkan dari negara ini. Salah satu pendorong utama dari kemajuan ini adalah kualitas pendidikan yang baik, sehingga tidaklah mengherankan banyak berdatangan mahasiswa dari penjuru dunia untuk menimba ilmu di negeri sakura ini. Tulisan berikut sesuai judulnya merupakan salah satu cara, saya sebut demikian karena memang berbeda dari jalan yang biasa ditempuh mahasiswa pada umumnya, yaitu dengan mendapatkan beasiswa seperti Monbusho, Panasonic, JICA dll.


Singkat cerita bulan Juni 2002 saya menginjakkan kaki pertama kali di Jepang sebagai salah satu peserta Kenshusei IMM Japan angkatan 112. Modal bahasa dan budaya jepang yang hanya 4 bulan di tanah air dan sebulan di Saitama mengharuskan kami para kenshusei untuk langsung bergabung di perusahaan-perusahaan kecil dan menengah di seluruh Jepang. Sebelum datang ke Jepang saya punya keinginan yang kuat, yaitu ingin melanjutkan kuliah di sini. Waktu itu saya ditempatkan di kota Toyota, Prefektur Aichi. Hari-hari kerja yang keras memaksa saya tidak bisa konsentrasi untuk belajar bahasa lagi, namun cita-cita untuk kuliah makin kuat. Malam hari sepulang bekerja saya buat catatan kecil tentang kosakata baru yang saya temui hasil dari percakapan dengan orang jepang ataupun yang tertulis di tempat kerja. Hari minggu sesekali diajak oleh senior untuk jalan-jalan ke Nagoya. Kesempatan ini saya manfaatkan untuk mampir ke toko buku dan membeli beberapa buah untuk meningkatkan kemampuan bahasa jepang. Dari informasi teman-teman jepang di kota toyota ada kursus bahasa jepang gratis tiap hari minggu yang diajarkan oleh para volunteer bahasa, namun tempat yang jauh pulang pergi menghabiskan 1000 yen dengan naik bus, hampir mengurungkan niat untuk ikut kursus tsb. Akhirnya dapat ide yaitu dengan membeli sepeda dan jadilah tiap minggu bersama kawan-kawan ikut kursus bahasa tsb dengan naik sepeda, membutuhkan waktu sekitar satu jam sekali jalan.


Menginjak tahun kedua kemauan untuk kuliah makin kuat. Pepatah ”siapa berkawan dengan penjual minyak wangi akan ikut memperoleh bau wanginya” menginspirasi saya untuk memperluas relasi dan jadilah saya berteman dengan mahasiswa dari Nagoya, Gifu, Mie dan aktif bergabung teman-teman kenshusei membuat semacam pengajian bulanan yang diberi nama Umin Japan . Dari bantuan dan informasi teman-teman mahasiswa ini akhirnya mendapat saran untuk mencari Lab dan Sensei yang tepat. Akhirnya mendapatkan sensei di Gifu University. Tahun ketiga saya konsentrasi penuh keinginan untuk kuliah. Saya bilang terus terang ke orang tua dikampung sehingga kiriman uang agak terhenti, hal ini karena uang gaji saya tabung demi melanjutkan kuliah nanti. Beberapa kali saya bolos kerja untuk ikut acara-acara di Lab calon Sensei saya tersebut bahkan beberapa kali sempat ikut seminar disitu. Hal ini sempat membuat pimpinan di tempat kerja mulai curiga, namun saya bisa menyimpan rahasia ini dengan baik. Sejak itu saya terus kontak dengan Sensei dan mulai mencari bahan bacaan yang sesuai dengan bidang Sensei tsb. Melihat motivasi dan semangat yang saya tunjukkan akhirnya Sensei setuju, setelah selesai magang nanti saya bisa bergabung di Lab beliau. Awal Januari 2005 dengan diantar Sensei saya datang ke bagian administrasi untuk didaftarkan menjadi mahasiswa Gifu University . Melihat persaingan yang ketat saya coba untuk berburu ke universitas lain dan akhirnya Mie University sebagai pilihan kedua, dan di Mie ini juga Alhamdulillah dipertemukan oleh Allah SWT dengan mahasiswi Indonesia yang sedang kuliah di Mie University yang sekarang menjadi ibu dari putra saya. Di Mie lewat Senpai yang saya temui di masjid kampus, saya juga berhasil meyakinkan Sensei untuk kuliah di lab beliau, namun nasib belum berpihak rupanya. Saya terbentur dengan sistem administrasi kampus yang menginginkan minimal dua orang jepang sebagai penjamin keuangan. Persyaratan inilah yang sulit dipenuhi, akhirnya konsentrasi penuh saya pusatkan ujian di Gifu. Hal ini menjadi pelajaran yang berharga, yaitu jangan terpaku pada satu tempat karena ternyata persyaratan antara perguruan tinggi satu dengan lainnya berbeda. Jalan ke arah menjadi mahasiswa di Gifu University ternyata masih banyak rintangan yang harus saya lalui termasuk dalam hal pengurusan visa, urusan keluarga dll.namun Alhamdulillah semuanya bisa dilalui dengan baik dan sejak April 2007 resmi menjadi mahasiswa S2 Gifu University.


Untuk rekan2 kenshusei yang berkeinginan kuat melanjutkan kuliah ada beberapa saran sbb :


Niat

Niat yang kuat untuk kuliah. Walaupun kelihatan sepele namun ini memegang peranan yang sangat penting. Jangan berharap jalan menuju kesana akan lancar dan mulus. Banyak sekali hambatan yang akan muncul, terus kuat dan nyalakan semangat ini sampai keinginan tsb menjadi nyata.


Bahasa Jepang

Hal ini terutama bagi yang ingin masuk jenjang S1 sebisa mungkin mencapai level 1, kalaupun hanya level 2 masih ada jalan, namun harus ganbatte. Sedangkan bagi yang masuk jenjang S2 lebih ringan lagi, tidak perlu bahasa jepang yang handal, asal bisa percakapan sehari-hari sudah cukup, karena kebanyakan akan menggunakan bahasa inggris.


Keuangan

Bersiaplah mulai menabung dari sekarang karena nanti biaya akan kita tanggung sendiri, walaupun ada beberapa beasiswa nantinya keuangan yang memadai akan lebih baik. Dan juga siap2 untuk mandiri, kerja baito dsb akan kita jalani sehabis masuk kuliah nanti.


Perluas informasi

Informasi bisa diperoleh darimana saja baik itu lewat internet maupun lewat teman-teman mahasiswa. Perbanyak bergaul dan seringlah bergabung dengan kegiatan kegiatan mahasiswa. Cari Sensei yang cocok dengan bidang kita. Dan kalau bisa jangan satu orang. Persyaratan satu kampus dengan kampus lainnya bisa berbeda. Demikian juga dengan yang mau tes masuk S1. Seandainya tanggal ujian berbeda bisa ikut tes di dua kampus, karena kita tidak tahu tingkat persaingan dan persyaratan masuknya.


* Siswoyo


Mahasiswa S2 Gifu University, Jepang.


Jumat, 11 November 2011

Sekolah di Jerman

Kuliah diluar negeri
Pengen kuliah sambil kerja diluar negeri? kalau sekarang sih agak sulit juga, ya. Karena di pengaruh krisis ekonomi global.
Kalau ingin sih (untung-untungan juga, lho ya..), langkah awalnya adalah mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dari mulai biaya perkuliahan sampai apakah disana orang asing diberi kesempatan untuk kerja Part time atau full time. Informasi semacam itu bisa didapat dari lembaga
penyelenggara pendidikan atau perwakilannya di indonesia, kedutaan besar dan lembaga pendidikan
bahasa seperti LIA, Goethe Institut, EF internasional atau Erasmus Huis.
Dari sana, bisa anda tanyakan bagaimana cara mendaftar di Universitas tersebut, kapan pendaftarannya,
berapa kali dalam setahun di buka pendaftaran di uni itu, apakah perlu nilai khusus terhadap jurusan
yang hendak diambil, apakah orang asing dapat ijin kerja dan lain-lainnya ... 


  kembali

Pertimbangan dan perbandingan


`Dunia tak selebar daun kelor`
Setelah istilah Globalisasi muncul, seakan-akan kuliah diluar negeri bukan barang yang aneh. Semenjak trend kata itu kuliah diluar negeri merupakan suatu petualangan, tantangan sekalian suatu keharusan bagi peniti karir kelak, betul?
Muda, dinamis dan berwawasan global. Dengan langkah kita ke dunia yang sama sekali beda, budaya, bahasa, politik, ideologi dan keadaan sosial. Menciptakan suatu pribadi yang lain dengan produk dalam negeri,  yang bisa lebih flexibel, kompeten dan berwawasan luas.
Oleh karena itu, apabila kita memutuskan untuk ingin belajar ke luar negeri, terutama di negara Jerman, yang dibutuhkan adalah kesiapan moral dan mental yang prima, serta disiplin pribadi , disamping kesiapan dari segi pembiayaan.
Hal ini diutarakan karena kita disini akan berada jauh dari keluarga.
Dimana segala hal harus kita lakukan sendiri. Disini kita benar-benar dituntut untuk mandiri.
Jerman adalah negara yang penduduknya suka bekerja keras dengan tingkat kedisiplinan yang tinggi. Disamping itu, mereka juga benar- benar menghargai hasil karya seseorang, baik itu di bidang keilmuan maupun bidang sosial.
Oleh karena itu, akan sangat baik sekali, apabila kita benar-benar mempersiapkan kemampuan bahasa dan keilmuan yang kita pilih nanti, karena itu akan sangat membantu apabila kita ingin menuntut ilmu disini. 
Alasan kuliah diluar negeri:
pengalaman dan tantangan
mandiri berpikir dan bertindak
membuka persahabatan skala internasional
mengembangkan kemampuan berbahasa
pemahaman tehnik perkuliahan yang berbeda
hubungan internasional




 Mengapa ke Jerman
Di Jerman kini terdapat 41.000 sekolah dengan 9.2 juta pelajar dan sekitar 58.00
guru tetap. Anggaran pemerintah yang diperuntukan bagi dunia pendidikan
jumlahnya sangat besar. Di tahun 1991 saja sudah mencapai 95 milyar DM, untuk
pendidikan di sekolah dan perguruan tinggi.
Pendidikan di Jerman. Belajar di luar negeri kini makin diminati, walau biayanya
cukup mahal. Wajib belajar dimulai sejak usia seseorang 6-18 tahun. Selama
menjalani wajib belajar itu, tidak dipungut biaya. Sarana belajarseperti buku,
diberikan secara cuma-cuma. Pelajaran agama, kecuali di sekolah netral, menurut
undang-undang di sana menjadi mata pelajaran kurikuler. Dan sejak usia 14 tahun,
siswa diberi kebebasan untuk menentukan apakah ia akan mengikuti pelajaran
agama atau tidak.
Pemerintah Federal dan negara-negara bagian menginginkan agar orang asing yang
belajar di Jerman jumlahnya sebanyak-banyaknya. Tahun 1990 mahasiswa asing
mencapai 100.000. Jika mahasiswa atau orang tua tidak sanggup menanggung
biaya hidup, ada kemungkinan menerima beaya hidup berdasarkan
Undang-Undang Federal Dukungan Pendididkan yang dikenal singkatan "BAFöG."
Setengah dari jumlah bantuan itu diberikan sebagai beasiswa, dan setengah lagi
sebagai pinjaman tanpa bunga yang harus dikembalikan paling lama lima tahun
setelah masa pemberian bantuan .
Biaya hidup di Jerman tergolong tinggi. Perkiraan pengeluaran resmi per bulan diperkirakan
minimal DM 1200 (sekitar 585 Euro). Namun biaya itu tentu saja akan sangat tergantung dari kebiasaan dan gaya hidup seseorang. Meski tidak ada pungutan uang kuliah,
karena hal itu telah ditanggung pemerintah Jerman namun ada beberapa biaya yang
perlu dihitung seperti; asuransi kesehatan, iuran fasilitas kampus, biaya
pemondokan, transportasi dan tentu saja konsumsi. Inilah komponen biaya yang perlu diperhitungkan.




Segi Kekurangan studi di jerman.
Tetapi kita juga perlu realistis untuk melihat kekurangan studi di Jerman. Pertama adalah kendala bahasa, bahasa Jerman bukanlah bahasa yang mudah dipelajari, di sisi lain kemampuan berbahasa Inggris yang sangat diperlukan di dunia kerja nanti, yang otomatis kurang terlatih dengan baik selama masa studi di Jerman. Kecuali bila Anda mengambil program Internasional dengan bahasa pengantar Inggris. Bila Anda inginkan, Anda juga dapat mengambil jam tambahan di Universitas untuk pelajaran bahasa Inggris.
Kelemahan yang kedua adalah masa studinya yang relatif panjang (rata-rata 6-8 tahun). Gelar yang diperoleh di Universitas Jerman hampir dapat di samakan dengan gelar S2/Master di negara lain, atau gelar di FH disamakan dengan gelar D4 ataupun S1/Bachelor di negara lain. Beberapa Universitas dan FH di Jerman di beberapa jurusan tertentu sudah mulai memberikan gelar Internasional Bachelor dan Master dengan isi materi pengajaran yang sama dan diakui Internasional. Selain itu, Jerman juga memiliki badan akreditasi untuk suatu program studi. Akreditasi yang dikeluarkan dari badan ini, digunakan sebagai salah satu pertimbangan apakah suatu jurusan di sebuah universitas itu baik, atau tidak. Namun sebenarnya itu tidaklah seberapa penting, karena pada dasarnya hampir semua universitas negeri di negara Jerman adalah hampir sama kualitasnya.
Kelemahan yang ketiga adalah, Untuk visa mahasiswa yang berlaku 1 tahun lebih, hanya diberikan kesempatan bekerja selama 90 hari kerja per tahunnya. Perlu diingat juga, bahwa karena krisis ekonomi global yang terjadi di semua negara, banyak pula terjadi pengangguran di Jerman, sehingga jumlah pencari kerja juga cukup banyak disini. Persiapkan diri dan mental anda untuk pekerjaan-pekerjaan kasar. Namun demikian, hendaknya jangan berkecil hati, karena semua pekerjaan yang halal adalah normal disini. Dan juga dari segi pembiayaan, dengan bekerja selama 1 bulan, untuk pekerjaan kasar, maksimalnya, bisa untuk dibuat biaya hidup selama 1-2 bulan.


 Persiapan bahasa
Bahasa sebagai kunci penerimaan mahasiswa di universitas luar negeri. Bila anda hendak kuliah di jerman, salah satu hal yang paling utama diperhatikan adalah belajar bahasa jerman, kecuali bila anda ingin mengambil program master dengan jangka waktu setahun dan tidak ada tuntutan belajar bahasa jerman.
Persiapan bahasa hendaknya sudah direncanakan di Indonesia, karena kursus bahasa di jerman cukup mahal, walaupun dalam hal  percakapan nanti akan lebih cepat menguasai.
Selain di Goethe Ins. Jakarta (Jl. Sam Ratulangi)terdapat pula Goethe Ins. Bandung dan Yayasan Goethe Indonesia Surabaya, serta banyak lembaga-lembaga bahasa yang menawarkan kursus bahasa jerman, baik itu intensiv atau hanya dua kali dalam seminggu.
Hampir semua Universitas di Jerman menggunakan bahasa pengantar pengajaran Jerman, oleh karena itu persiapan bahasa di Jerman dari Indonesia sangat disarankan. Karena bahasa Jerman bukanlah bahasa yang mudah dipelajari, persiapan bahasa Jerman sebaiknya dimulai sedini mungkin.
    Sebagian besar Perguruan Tinggi di Jerman mempunyai persyaratan kemampuan bahasa minimum sampai mempunyai ijazah ZDaF dari Goethe Institutuntuk mendaftar ke Studienkolleg
Kemungkinan studi bahasa di Jerman.
    Terdapat juga kemungkinan untuk memulai belajar bahasa di negara Jerman dengan mengambil kelas intensif di berbagai jenis sekolah bahasa di Jerman. Belajar bahasa Jerman dengan cara ini mempunyai keuntungan proses belajar bahasa Jerman akan sangat pesat dan baik, tapi dengan kerugian memakan biaya yang relatif banyak Contoh:


Goethe Institut Jerman : Per bulan bisa mencapai € 1000- € 1.500,-
Volkshochschule di Jerman : Per bulan € 300 - € 500,-
Untuk lebih jelasnya, silahkan melihat websitenya melalui link yang ada di bagian jawatan/organisasi
Perhatian: Pada saat Anda melamar Visa,  jangan melamar Visa untuk mengikuti kursus bahasa, melainkan visa studi. Jika Anda melamar visa untuk mengikuti kursus bahasa, Anda harus kembali ke Indonesia dan mengajukan visa studi kembali untuk melanjutkan studi di Jerman. Visa untuk kursus bahasa tidak dapat dikonversi di Jerman menjadi visa studi atau visa lamaran studi!


   Surat Panggilan
Langkah awal untuk memulai pengurusan selain kursus bahasa adalah melamar ke universitas yang dituju. Folmulir Permohonan bisa anda dapatkan pada universitas tersebut dengan mengirim surat dalam bahasa inggris atau jerman, atau bisa memfotocopy-nya.
Setelah anda mendapatkan fomulir ini, hendaknya secepatnya
mengirimkan kembali karena batas pendaftaran untuk musim dingin berakhir pada 15. Juli dan untuk musim panas berakhir pada 15 januari.
Yang harus ditambahkan pada folmulir pendaftaran.
Legalisir ijazah pendidikan terakhir yang sudah di terjemahkan
Legalisir ijazah bahasa atau surat keterangan pernah /  sedang mengikuti kursus bahasa di instansi pendidikan bahasa jerman.
Riwayat hidup yang ditulis dalam bahasa inggris atau jerman.
Foto
Amplop balasan yang sudah ditulis alamat pengirim beserta prangko internasional.
Masing-masing Universitas mempunyai perbedaan dalam proses penerimaan mahasiswa baru.  kembali
Visa
Setelah anda mendapatkan surat dari Univarsitas di jerman, makan anda berhak untuk mengajukan visa belajar,beberapa contoh visa diterangkan dibawah ini.
Ada tiga jenis visa yang dapat diberikan kepada Anda:
Visa lamaran studi (bila Anda masih belum memiliki tanda diterima di perguruan tinggi atau bukti lamaran studi)
Visa studi (bila Anda sudah memiliki tanda diterima di perguruan tinggi atau bukti lamaran studi)
Visa untuk mengikuti kursus bahasa (bila Anda hanya untuk mengikuti kursus bahasa saja di Jerman) Perhatian: Bila Anda ingin langsung melanjutkan studi di Jerman setelah menyelesaikan kursus bahasa, maka Anda sebaiknya langsung menempuh prosedur pengurusan visa untuk maksud kunjungan Anda (visa lamaran studi atau visa studi) sejak dari awalnya, karena kalau tidak, maka Anda harus keluar dari Jerman dan harus mengajukan permohonan visa lagi dari Indonesia. Visa untuk kursus bahasa tidak dapat dikonversi di Jerman menjadi visa studi atau visa lamaran studi!
Dokumen yang harus dibawa untuk mengurus Visa:
Paspor yang masih berlaku disertai 2 lembar fotokopi Passport.
Fotokopi ijazah sekolah lanjutan atas (STTB) yang sudah dilegalisir oleh Depdikbud.
Jaminan Keuangan dari sponsor 
Apabila pembiayaan tersebut ditanggung oleh seseorang dari Indonesia (contoh: orang tua) maka orang tersebut berkewajiban menanggung semua biaya studi selama masa studi (contoh bukti jaminan: deposito keuangan sebesar Rp. 70.000.000,- atau sekitar € 7000 yang harus diblokir, dikirim ke tabungan anda di Jerman, per bulan sekitar € [7000/12] ~ € 585 dan berlaku selama minimum 1 tahun)
Apabila pembiayaan tersebut ditanggung oleh sponsor di Jerman, maka harus diserahkan satu pernyataan kewajiban, dimana dinyatakan bahwa dia berkewajiban menanggung segala biaya selama masa studi
Apabila pembiayaan ditanggung oleh beasiswa maka harus diserahkan surat persetujuan pemberian beasiswa. Bagaimanapun juga harus dipastikan bahwa Anda harus benar-benar mempunyai dana yang cukup di Jerman!
STTB Indonesia dan terjemahannya dalam bahasa Jerman oleh penerjemah yang telah disumpah dan diakui kedutaan (daftar penerjemah dapat diambil di kedutaan Jerman)
Fotocopy Formulir pendaftaran Uni yang sudah diisi
Formulir Visa yang sudah diisi (Akan anda dapatkan di kedutaan)
Pas Foto 2 lembar (4x6)
Fotokopi ijazah pengetahuan bahasa Jerman (bila ada)
Surat keterangan sehat dari dokter atau rumah sakit dalam bahasa Inggris atau Jerman.
             


Dokument Penting
Dokumen-dokumen di bawah ini harus dibawa ke Jerman. Diantaranya cuma untuk berjaga-jaga saja, agar nanti tidak mengalami kerepotan di jerman.
Passport
Zulassung asli 
Fotokopi akte kelahiran (Serta Terjemahannya bila ada)
Bukti Jaminan keuangan yang didapat dari kedutaan
Dokumen ini akan dibutuhkan Anda untuk mengurus perpanjangan Visa dan proses pendaftaran Universitas di beberapa kota di Jerman.


Fotokopi STTB dalam bahasa Indonesia yang telah dilegalisir di Depdikbud.
Terjemahan STTB dalam bahasa Jerman oleh penerjemah yang telah disumpah (Bila tidak ada yang tersisa, bawalah fotokopinya).
Surat tanda Warga Negara Indonesia (untuk melapor diri di Kedutaan Indonesia di jerman).
Surat Bukti Uji Kesehatan, serta terjemahannya
Surat keterangan keaslian STTB dari SMU (disertai dengan tanda tangan kepala sekolah) dalam bahasa Jerman.
Fotokopi ijazah pengetahuan bahasa jerman.
SIM International (bila ada)
Pas Foto 3x4, 4x6, secukupnya (Minimal 5 buah) serta Negatifnya
KTP / Fotokopinya.


  kembali


Keperluan Hidup & Pembiayaan
    Ingat Study di Jerman adalah Free atau Gratis, namun demikian, pada setiap semester, para mahasiswa akan dikenakan biaya untuk uang administrasi mahasiswa, uang sosial dan  Semesterticket (tidak wajib di setiap tempat) dan ada kemungkinan biaya tambahan yang lain, keseluruhannya berkisar € 150, tergantung kebijakan dari masing-masing universitas. Semesterticket adalah tiket para pelajar untuk menggunakan jasa angkutan untuk suatu daerah tertentu selama 1 semester. Jadi dalam 1 semester, mahasiswa tersebut tidak perlu membayar uang angkutan. Perlu diingat, semester ticket hanya diperuntukkan bagi calon mahasiswa ataupun seseorang yang terdaftars sebagai mahasiswa. Peserta kursus bahasa tidak mendapatkan semester ticket. Sebagai salah satu solusinya adalah membeli tiket tiket bulanan yang harganya lebih murah daripada tiket mingguan ataupun tiket harian.
    Berdasarkan teoritisnya, biaya hidup termasuk asuransi dan biaya-biaya tambahan per bulan di Jerman  berkisar DM 800 (~€400) - DM 1.200 (~€600),- . Tapi dengan hidup yang normal, kebanyakan mahasiswa indonesia mengeluarkan biaya sekitar DM 700 atau sekitar € 350,- sampai DM 1100, atau sekitar € 550 -per bulan. Tergantung dari gaya hidup yang mereka lakukan, dan juga situasi ekonomi dari kota tersebut. ( Khusus untuk kota Darmstadt, sekitar € 400-550an)
    Beberapa barang-barang yang selayaknya dibawa ke jerman tercantum dibawah ini, kebanyakan barang-barang tersebut harganya lebih mahal bila dibeli di jerman.
Check list:
1. Baju, Celana, dan perlengkapan
Sweater & Jacket (lebih baik yang kedap air dan cukup tebal)
Dasi
Tali Pinggang
Sarung Tangan
Syal
T-Shirt (Banyak)
Baju lengan panjang
Kemeja / Blus untuk acara resmi
Pakaian dalam
Celana Pendek / Rok
Jeans.
Kaus Kaki


2. Sepatu & Sandal
Sepatu santai (kets - nyaman dipakai ketika musim panas)
Sepatu Olahraga
Sepatu Boots (untuk musim dingin)
Sepatu hak tinggi (Untuk wanita dalam acara resmi)
Sandal Rumah


3. Keperluan sekolah
Catatan selama di SMU dan Goethe Ins.
Buku-buku Teks sesuai dengan bidang study kita.
Tas
Kalkulator
Kamus (Jerman-Indonesia, Jerman Inggris, Penjelasan Jerman)
Pena
Agenda/Organizer
Pensil
Penggaris (Panjang dan segitiga)
Paper Clips
Stapler
Stabilo
Penghapus
Lem, selotip


4. Obat-obatan
Obat Alergi (Bagi yang mempunyai alergi)
Tensoplas
Obat Batuk Pilek, Sakit kepala, antibiotik, obat sakit maag, dll.
Multivitamin
Obat khusus/pribadi


5. Keperluan kamar Mandi 
Sabun
Parfum/Deodorant 
Sikat Gigi
Pasta Gigi
Sisir
Hair spray/Hair Gel
Ikat Rambut/Jepitan Rambut
Alat Cukur
Skin Lotion (untuk kulit yang kering)
Handuk
Make-Up
Make-Up Removers


6. Lain-lain
Rice Cooker.
Jas hujan / payung.
Koper (kalau bisa juga koper kecil untuk bepergian)
Setrikaan
Bumbu-bumbu masak dari Indonesia yang tahan lama.
Perhiasan
Walkman
Al Quran/kitab suci
Foto Keluarga
         


Di Bandara
 Fiskal
Uang Fiskal yang dibutuhkan sebesar Rp 1.000.000,- dan dibayar di Fiskal Counter setelah Anda „Check In".
 Berat Maksimum
Berat bagasi yang diperbolehkan biasanya tercatat pada tiket pesawat Anda. Harap perhatikan baik-baik jumlah ini, dan persiapkan benar-benar sebelum Anda berangkat ke Bandara. Karena berat bagasi bagasi yang berlebihan akan dikenakan biaya yang cukup mahal.
 Menurut pengalaman kami, kami hanya diperbolehkan membawa 1 Handbag (tas jinjing) dan 1 ransel ke dalam pesawat. Selebihnya harus dimasukkan ke bagasi.
Kedatangan ke Bandara
Disarankan agar Anda datang ke bandara 2 jamsebelum keberangkatan, untuk berjaga-jaga bila anda mendapatkan masalah yang tak terduga.
                      kembali
Tiba di Jerman
Lakukan kontak dengan para alumni dari SMU anda atau kenalan sebelum penerbangan ke jerman.
Ketika anda sampai di Jerman, berarti anda memulai suatu jalan yang cukup berliku. Dari mulai pencarian kamar, apartement, membuka rekening bank sampai melapor diri ke KBRI atau kantor urusan orang asing setempat. Sebaiknya anda benar-benar mempersiapkan mental anda untuk itu. Mencari contact person yang ada di Jerman merupakan suatu hal yang sangat bermanfaat dan sangat dianjurkan.
kembali
Saran-saran yang perlu untuk dipertimbangkan
Berikut merupakan link, yang berisi saran dan informasi yang bisa menjadi pertimbangan untuk melanjutkan sekolah di negara Jerman :
1. http://ygi.virtualave.net/berita.htm
2. http://nakula.rvs.uni-bielefeld.de/~jlitheng/forum/seiten/artikel-sekolah.pdf
3. http://www.stern.de/campus-karriere/uni/index.html
4. Informasi tentang Ranking Uni dan FH : (Bahasa Jerman)http://www.stern.de/CHE4/CHE4?nv=sb


Sumber

Kamis, 10 November 2011

Maukah kau menghapus bekas bibirnya dibibirku dengan bibirmu?



       Kuremas secarik kertas kusam ditangan kananku dengan mata nanar dan langkah tak menjejak. Sebuah puisi cinta terukir disana. Lebih tepatnya penghapusan pahit dengan manis. Kertas itu setahun lebih tua dari anak tunggalku yang mati 40 hari yang lalu. ”Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya Di Bibirku Dengan Bibirmu” kalimat itu berderet dengan angkuh di deret paling atas lembar itu sebagai judul dan juga bertindak sebagai ringkasan puisi ini. Istriku yang membuatnya untukku 9 tahun yang lalu.
Setapak demi setapak ku berjalan dalam remang duka dan kesunyian. ”Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya Di Bibirku Dengan Bibirmu” deret kata itu berseliweran dikepalaku. Kubayangkan bibirku. Kuraba bibirku perlahan. Kubayangkan bibir orang terakhir mengecup bibirku. Ku terbawa perasaanku saat itu. Aku terhempas pada lembah kenangan. Membuang sampah sejarah memang tidak mudah. Sejarah memang untuk dikenang tapi aku ingin pulang dan membuang kenangan. Aku pernah mendengar tentang lubang hitam. Aku ingin pergi kesana dan membuang semua kenanganku kedalamnya.
Perlahan aku duduk terdiam. Sama perlahanya dengan jatuhnya satu persatu butir air dari mataku. Aku tak sadar. Semua terjadi diluar kendali. Kadang emosi merasuki tanpa permisi hingga tak sadar ia telah mengambil alih kendali atas bahagia, haru bahkan kesedihan yang membuatku kebingungan dan tak sadar.
Apa-apaan ini. Tak sepatutnya aku memikirkan bibir. Semua orang punya bibir. Aku juga punya bibirku sendiri. Tapi aku tak bisa menghapus bekas bibirnya dibibirku dengan bibirku sendiri. Semua menjadi semakin rumit. Apa rasa cuma ada dan dirasa oleh bibir? Tidak, tidak mungkin cuma bibir yang mengambil kendali rasa.
Energi perlahan datang dari libur panjang. Aku berlari. Langit menyerap kelebihan energiku dengan gelegar guruh lalu menangis menatapku yang dengan kegilaan dan kebingunganku dengan otak masih berbentuk bibir. Sesaat kakiku kaku. Aku terjatuh. Lumpur menyambut sekujur tubuhku. Aku ingin menangis tapi syarafku mengisyaratkan aku tertawa dan itulah yang aku lakukan, tertawa. ”Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya Di Bibirku Dengan Bibirmu” kalimat itu hadir dan tawaku terhenti seiring langit menyeka air matanya untukku. Otakku bekerja,kurasakan itu. Ya, jawaban dari semua kegilaanku adalah bibir. Bibir yang dengan suka rela mengecup bibirku dengan semua rasa yang ada di alam. Bukan bibir yang mempunyai penyaring buatan. Yang hanya bisa menghisap rasa manis sedangkan rasa yang lain disingkirkan, diendapkan dan ditinggalkan sebagai sisa pembakaran nafsu. Yang sengaja dibuang hingga menjadi racun pahit memori yang getirnya tak dapat terhapus hingga kedalam jiwa.
Aku tertawa sejadi-jadinya. Kegilaanku membuncah. Aku berdiri, berlari, melompat kesana-kemari. Mencari bibir. Dengan kesadaran penuh kuciumi satu persatu bibir yang aku temui. Tak peduli laki-laki atau perempuan, tua atau muda. Yang kutahu, aku cuma mencari bibir. Cuma bibir. Bibir yang dapat menyerap semua rasa yang ada di alam. Tak kutemukan. Yang kudapat, rasa pedas dan anyir darah yang keluar deras dari bibirku. Ini menambah getir yang berjelaga dijiwaku. Apakah kau, darah, yang dengan lancang menampakan diri mencoba menghapus bekas bibirnya dibibirku dengan bibirmu. Sayang, kau tak punya harapan karena kau tidak punya bibir. Mana ada bibir darah. Kalau bibir sumur aku pernah dengar.
Kegilaan dan anyir darah membuka kalbuku. Mengingatkanku pada bibir terakhir yang bisa ku kecup malam ini. Dirumahku. Kuseret kakiku yang kembali ditinggal energi berlibur panjang. Mataku berbinar menyusuri jalan-jalan bau debu dan malam tanpa angin apalagi bintang hanya ada bulan yang sinarnya berpendar dibalik awan hitam.
Kucium bibir terakhirku sekehendaknya, sepuasnya, selama dan sedalam yang kumau. Sampai aku tak merasakan apa-apa. Bibirku kelu. Ia telah menyerapnya. Menyerap semua rasa yang ada di alam. “Sayang, aku kira ada bibir yang lebih bermakna dari bibirmu. Tapi aku salah. Bibirmu jauh lebih bermakna dari bibir semua orang di luar sana. Aku tak akan pernah ragu lagi. Aku janji. Aku tak kan pernah mencari bibir untuk menghapus bekas bibirmu di bibirku. Sampai aku terbujur kaku, seperti kau saat ini. Dihadapanku. Dan bibirmu yang sedang kukecup berada dibawah bibirku saat ini”, tetesan air mata mengiringiku berkata-kata pada istriku.
Kuseka air mata terakhirku malam ini. Kuciumi kembali bibir itu. Kuterlelap dalam alunan rasa alam yang telah hilang. Dan aku tak pernah terbangun.
inspired by: puisi karya hamsad rangkuti

Jumat, 04 November 2011

Kogarasumaru


Rank: B class
Adalah anak yang ceria yang terus berusaha untuk menjadi kuat. Dulunya dijuluki “Unbeatable Babyface” karena selalu menang dalam perkelahian. Sekarang, setelah mengenal AT, ia di juluki “si burung gagak” oleh semua orang kerena ia selalu terbang bebas ke udara ketika memakai AT. Ikki digosipkan akan menjadi penerus Sky King setelah Sora Takeuchi. Mempunyai peliharaan burung gagak bernama Kuu yang bersarang di rambutnya. Saat ini dia mendapat gelar sebagai Storm king dan menguasai Hurricane Road
Akito adalah anak laki-laki manis, ceria, dan lugu yang berkepribadian ganda. Kepribadiannya yang satu lagi kasar dan galak bernama Agito. Akito merupakan Fang King dari Bloody Road yang asli, dan bukan Agito. Agito muncul karena Akito kaget setelah mengetahui tujuan kakaknya Kaito Wanijima yang merupakan pemimpin Wind SWAT.Pengguna AT level A.Satu lagi, yakni Lind Wanijima. Pertama muncul saat melawan Orca pada saat Kogarasumaru sedang mangadakan summuer camp. Ternyata dialah yang memiliki tubuh asli, jadi bukan agito ataupun akito. Satu lagi dia adalah “BRAIN CHARGER”
Anggota Kogarasumaru yang merupakan teman Ikki sejak kecil. Mantan anggota geng “East Side Gunz”. Sering digambarkan sebagaipesawat jet karena dia sangat cepat. Terkadang ia digambarkan sebagai anjing. Kazu menjadi pewaris Flame Road. Berkat Kazu, Kogarasumaru naik menjadi ranking B. Meski sebenarnya Kazu itu hebat, tapi dia selalu merasa rendah diri sebelum akhirnya disadarkan Ikki dan Agito.
  • Issa Mihotoke/Buccha
Tubuh besarnya bukan karena obesitas, melainkan karena darah dalam tubuhnya kebanyakan ketika main AT. Sering digambarkan sebagai Tank yang siap menghabisi siapa saja.
  • Onigiri
Teman masa kecil Ikki dan Kazu. Dia hanya bisa menggunakan AT di kepalanya, dengan kepala di bawah. Sering digambarkan sebagaibabi. Menguasai Smell Road
Lind Wanijima(kepribadian akito yang ketiga)
Lind Wanijima merupakan kepribadian ketiga dari Akito, dan mengklaim untuk menjadi orang pertama dalam tubuh Akito (dalam kata lain, kepribadian yang ‘sesungguhnya’). Lind merupakan kepribadian yang lebih kuat sejauh ini, muncul sementara ketika Agito bertarung melawan Orca. Tidak seperti Agito dan Akito, Lind tampaknya lebih dewasa, maskulin, dan lebih berwawasan.
Lind mampu bertarung dengan Brain Charger – proyek percobaan yang dilakukan orang yang sama yang membuat Gravity Children. Brain Charger dianggap hanya sebuah teori, tapi Lind membuktikan bahwa salah menggunakan kemampuan Brain Charger untuk mengalahka Orca dengan mudah. Brain Charger adalah eksperimen yang tidak banyak kita ketahui dalam pandangan aplikasi berguna selain itu mengoptimalkan penggunaan tubuh dalam menggunakan energi, sehingga tidak ada yang terbuang. Lind memiliki salib dimatanya seperi Gravity Children, dengan satu set pada sudut 45 derajat, dan melapis keatas.
Seperti keberadaan Lind yang baru-baru ini terungkap, dia hanya memiliki beberapa lembar yang memasukkan dirinya sebagai karakter, susah mengatakan seperti apa, tepatnya, kepribadiannya itu. Aman untuk dikatakan bahwa dia sedikit psychopath, bahwa dia peduli sedikit – jika sama sekali – kepada orang lain. Dia menghabiskan beberapa lembar halaman yang menceritakan seberapa penting dan baiknya dia, Yayoi, teman Akito dan Agito, dan kemudian, satu chapter selanjutnya ketika ia terlihat sekarat, mengabaikan dia dan mengatakan ada 4 miliar wanita sepertinya di dunia.
Dia sangat sadis dalam melukai/membantai, menggunakan pisau tajam dari tekanan gelombang udara, untuk menjebak dan mengiris lawan perlahan-lahan sampai mati. Ia tampaknya melihat ini sangat menyenangkan, tapi untuk kadar tingkat yang lebih tinggi, dan jauh lebih kejam dari apa yang Agito lakukan. Agito hanya suka meninggalkan tanda, sedangkan Lind lebih suka melihat mereka hancur. Dia hadir sebagai kejahatan Kaito yang sejati, dan meskipun ia suka untuk melukai, dia takkan menyerang seseorang tanpa alasan. Karena ia dilatih di area militer yang ketat dan akan menjadi sesuatu apa yang ia pelajari waktu masih muda. Namun ia lebih beda dari Agito dan Akito.
Dia mengklaim untuk menjadi kepribadian pertama, dan mempercayai dirinya sendiri untuk menjadi lebih baik, dan lebih dewasa, dibanding Agito dan Akito. Memanggil mereka “bayi”, senang mempermainka mereka, meskipun peduli dengan mereka. Dia senang ketika mereka mencapai sesuatu yang dia pikir dapat membuatnya menjadi lebih kuat, dan akan terus berusaha membuat “saudara laki-laki” kecilnya lebih kuat semampunya, bahkan jika ia harus kejam. Terutama sekali jika ia memang harus benar-benar kejam tentang hal itu.
Kepribadiannya diluar pertempuran sama sekali tidak diketahui. Bagaimana ia bertindak ketika dihadapkan kepada seseorang yang lebih kuat daripada dia dan dia juga sebuah misteri.