Kau Tau?...

Kau tahu apa yang menyenangkan? Saat perempuan-perempuan berpikir aku pernah mencintai mereka. Dan tebak apa yang menyakitkan? Mencintaimu.

Hai Aku...

Hai orang yang gagal jatuh cinta, sedang apa kau? Ah, senyummu! Kukenal senyum palsu itu! Aku juga pernah melakukannya saat bersamamu.

Hanya Kamu

Aku sayang kamu sejak lama, tapi kini aku punya mata yang baru. Mata yang tertutup bagi segala keindahan perempuan yang bukan kamu.

Beda Cerita

Beda ceritanya, antara kamu sudah mengisi hati seseorang atau kamu hanya sedang membuat seseorang sibuk hingga tak sempat menengok hatinya.

Bangga Menjadi Diri Sendiri

Kamu harus bangga bahwa kamu adalah kamu. Sebab mungkin tidak mudah bagi orang lain bila menjadi kamu. :)

Sabtu, 06 Juni 2015

Mengapa Begitu Lama..

Malam ini aku menemui aku yang dulu. Meski hanya beberapa saat, namun gundah yang telah membebani hati selama lebih dari seperempat dekade ini bisa sirna..

Pada detik bertama wajah saling bertemu, dia langsung melontarkan sebuah tanya..

"Kenapa lo jadi gini sih?"

"hah?"

Aku juga tak begitu mengerti, aku juga sering bertanya pada diriki sendiri. Tak pernah terbersit sedikitpun di masa lalu, bahwa aku akan menjadi seperti ini..

Selalu muncul dua hal setelahnya.
Pemikiran masa bodoh, ah persetan dengan semuanya, aku menjadi aku apa adanya, aku melalui semuanya seperti daun yang jatuh di aliran sungai. Menuruti kemana saja dia mengalir.
Pemikiran menyesal, dalam. Aku tak boleh seperti ini, aku sendiri yang membawa aku kemana, menjadikan aku siapa, membuat aku bagaimana. Bila akhirnya aku gagal, sudah menjadi kesalahanku sendiri.
Keduanya seperti rantai yang terhubung, tak memiliki ujung. Memutuskan untuk menerima asumsi yang mana, membuat waktu yang kumiliki menjadi sia-sia..

Mengapa begitu lama, mengapa begitu lama untuk menyadari bahwa yang kubutuhkan hanyalah nasihat Tuhan. Terombang-ambing selama ini hanya karena aku begitu sombong untuk menjalani hidup ini sendirian.
Sekalipun tak membutuhkan orang lain, kamu tak mampu menolak keberadaan tuhan dalam setiap ayunan langkah kaki, setiap hembusan nafas, setiap kedipan mata..
Ah mengapa begitu lama...