Perbandingan Agama Islam dan Kristen [Makalah Teknik Penulisan Ilmiah]
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANGAqidah  yang sangat mendasar dalam ajaran islam adalah menetapkan bahwa Tuhan  dibersihkan dari seluruh cacat dan berhak dari segala kesempurnaan.  Dalam wadah ini suatu yang wajib kita yakini dan dipegang teguh, yaitu  wujud Allah SWT merupakan wujud yang paling tinggi. Dalam akidah  filsafat, wujud itu merupakan sifat nafsiyah, yaitu wujud yang berlaku  bagi Allah saja, berdasarkan wujud Allah ini. Ia tidak sampai untuk  menelantarkan manusia tanpa perlindungan dan petunjuknya.
Aqidah  yang sangat mendasar dalam ajaran islam adalah menetapkan bahwa tuhan  dibersihkan dari seluruh cacat dan berhak dari segala kesempurnaan.  Dalam wadah ini suatu yang wajib kita yakini dan dipegang teguh, yaitu  wujud Allah Swt merupakan wujud yang paling tinggi. Dalam akidah  filsafat, wujud itu merupakan sifat nafsiyah, yaitu wujud yang berlaku  bagi Allah saja, berdasarkan wujud Allah ini. Ia tidak sampai untuk  menelantarkan manuusia tanpa perlindungan dan petunjuknya.
Dengan  adanya petunjuk yang diberikan itu, maka rakhman dan rakhim Allah  senantiasa akan selalu memelihara kita. Pemeliharaan Allah itu tidak  hanya meliputi manusia saja, tetapi juga seluruh hewan dan alam semesta.  Objek terpenting dari pemeliharaan Allah terhadap manusia terletak pada  jiwa itu sendiri. Karena, manusia akan selamat apabila jiwanya itu  dapat terpelihara dengan baik.
Melalui  lantaran Rosululloh SAW kita dikabarkan tentang konsep ketuhanan yang  Hak. Konsep ketuhanan yang meniadakan sekutu bagi tuhan, atau dalam kata  lain konsep tuhan Esa, tanpa menyandarkan Tuhan dengan benda atau suatu  apapun.
Berbeda dengan sistem ketuhanan Agama yang lain. Sebagaimana yang bisa kita lihat pada Agama Hindu dan Budha yang menyandarkan tuhan pada Arca dan Patung-patung.perbedaan juga terdapat pada konsep ketuhanan mereka, sebab dalam Agama Hindu ternyata Dikenal dengan istilah Trinitas, yang tertdiri dari Brahma sebagai Dewa pembantu, Wisnu sebagai Dewa pemelihara dan Siwa sebagai dewa perusak.
Berbeda dengan sistem ketuhanan Agama yang lain. Sebagaimana yang bisa kita lihat pada Agama Hindu dan Budha yang menyandarkan tuhan pada Arca dan Patung-patung.perbedaan juga terdapat pada konsep ketuhanan mereka, sebab dalam Agama Hindu ternyata Dikenal dengan istilah Trinitas, yang tertdiri dari Brahma sebagai Dewa pembantu, Wisnu sebagai Dewa pemelihara dan Siwa sebagai dewa perusak.
Yang  menjadi pertanyaan adalah, ketika peraturan mereka akan memutuskan satu  masalah. Berarti mereka harus mengadakan rapat terlebih dahulu. Kalau  dalam sidang ada Tuhan yang tidak setuju, bagaimana?.melihat tugas  tuhan-tuhan tersebut,apa mungkin mereka tidak berbeda pendapat. Atau  dengan kata lain apakah para Tuhan tidak bertengkar? Diantara Tuhan  itu,yang mana yang paling awal? dan saya rasa mungkin masih banyak  pertanyaan yang tidak ada habisnya tentang konsep ketuhanan mereka, yang  seperti sangat dipaksakan.
Atau bisa  dilihat pada Agama kristen, Dalam Aqidah kristen sistem ketuhanan  dikenal dengan istilah Trinitas, perbedaan yang mendasar adalah kristen  mengajarkan bahwa disurga tuhan Bapak, mengakui adanya Tuhan anak dan  Ruh kudus yang diberikan Malaikat Jibril kepada Maryam. Sistem ini  dinamakan Trinitas yang mengakui bahwa Tuhan ada tiga. Tuhan Bapak,Tuhan  Anak, Tuhan Ibu (Ruhul kudus).
Dengan  adanya Tuhan Anak, mereka beranggapan bahwa dosa-dosa yang dilakukan  oleh Adam dapat ditebus dengan penyalipan Nabi Isa. Hal itu berangkat  dari kasus yang dilakukan Nabi Adam ketika berada disurga, yang memakan  buah khuldi (menurut satu pendapat) yang dilarang Tuhan, karena itu  penyaliban Yesus merupakan tanda penebusan dosa manusia. Dalam hal ini,  Roh kudus dianggap memiliki andil yang sangat besar dalam usaha  memperbaharui penebusan dosa. Dengan demikian kita semua tidak berdosa  atau sudah terbebas dari dosa. Sehingga dalam ajaran kristen jarang  sekali apa yang dinamakan neraka. Karena manusia dianggap bebas dari  neraka. Yang diartikan sebagai tempat orang yang melakukan dosa.
Sementara  dalam ajaran Islam konsep ini, jelas-jelas ditolak. Seorang Anak  melakukan dosa, tidak akan turun kepada orang tuanya atau sebaliknya,  karena tidak ada yang sanggup menanggung dosa seseorang walaupun  terhadap keluarganya sendiri kecuali diri sendiri.
B. IDENTIFIKASI DAN PEMBATASAN MASALAH
1. Identifikasi MasalahMelihat keadaan sistem ketuhanan yang ada dalam ajaran Kristen, banyak orang Eropa dan Amerika yang sudah meninggalkan ajaran agamanya. Banyak yang beranggapan bahwa Kristen bisa mencapai kemajuan karena mereka meninggalkan ajaran itu, terbukti banyak negara Barat terutama Amerika, sangat mengkampanyekan secara total antara urusan agama dan negara. Karena memang dalam ajaran Kristen tidak ada pengaturan tentang kehidupan dunia itu menjadi bukti nyata bahwa betapa tidak relevan ajaran itu untuk kehidupan saat ini, karena memang ajaran Kristen hanya di peruntukan untuk sekelompok umat dan hanya pada waktu itu.
1. Identifikasi MasalahMelihat keadaan sistem ketuhanan yang ada dalam ajaran Kristen, banyak orang Eropa dan Amerika yang sudah meninggalkan ajaran agamanya. Banyak yang beranggapan bahwa Kristen bisa mencapai kemajuan karena mereka meninggalkan ajaran itu, terbukti banyak negara Barat terutama Amerika, sangat mengkampanyekan secara total antara urusan agama dan negara. Karena memang dalam ajaran Kristen tidak ada pengaturan tentang kehidupan dunia itu menjadi bukti nyata bahwa betapa tidak relevan ajaran itu untuk kehidupan saat ini, karena memang ajaran Kristen hanya di peruntukan untuk sekelompok umat dan hanya pada waktu itu.
Berbeda  dengan Islam yang menyajikan pengaturan dan aturan tentang bagaimana  kehidupan yang benar itu, Islam menyajikan aturan dunia yang sangat  sempurna dan terbagi menjadi tiga pembagian hukum, Fiqh Siyasah, Fiqh  Ibadah, Fiqh Muamalah suatu konsep ajaran yang integral dan tidak dapat  di temukan dalam ajaran agama lain.
Sebaliknya umat Islam bisa mundur karena mereka meninggalkan ajaran agamanya, sekalipun banyak orang kristen yang meninggalkan agamanya, namun mereka tetap mengakui akan kebenaran agama itu. Sebagian lambang dari ajaran agama Kristen yang kita saksikan adalah salib, asas-asas salibisme yang ada pada diri merek sangat kelihatan, seperti apa yang terjadi ketika perang salib.
Sebaliknya umat Islam bisa mundur karena mereka meninggalkan ajaran agamanya, sekalipun banyak orang kristen yang meninggalkan agamanya, namun mereka tetap mengakui akan kebenaran agama itu. Sebagian lambang dari ajaran agama Kristen yang kita saksikan adalah salib, asas-asas salibisme yang ada pada diri merek sangat kelihatan, seperti apa yang terjadi ketika perang salib.
Sesungguhnya  ajaran-ajaran Kristen tersebut sering menimbulkan perbedaan di kalangan  mereka sendiri dan ini menyebabkan berbagai aliran di tubuh Kristen itu  sendiri, dan bagi mereka yang berbeda aliran tidak diperkenankan  beribadah di tempat yang sama. Sebagai inti uraian dalam pembatasan ini  adalah ada suatu keyakinan Nasrani yang tidak sama dengan Islam yaitu  derajat maksiat seseorang. Jika salah satu di antara mereka berbuat  maksiat maka yang lain akan dianggap maksiat semua, atau ada pemimpin  yang berbuat baik maka yang lain dianggap baik, dan ini sungguh  merupakan ajaran yang tidak masuk akal.
2. Pembatasan Masalah
Perbandingan Agama (al-Diraasat fii al-Diyaanat) merupakan sebuah disiplin ilmu yang didalamnya dilakukan perbandingan antara berbagai agama, menyangkut sejarah ataupun doktrin, dengan didasarkan pada asas tertentu. Bagi seorang muslim, perbandingan agama harus didasarkan pada asas semangat dan keyakinan atas kebenaran Islam diatas semua agama.
Bagi saya pribadi berbicara mengenai perbandingan agama khususnya Islam dan Kristen sangat menarik untuk dibahas, karena saya yakin akan banyak timbul permasalahan dari perbandingan kedua agama samawi tersebut, namun dalam pembahasan ini permasalahan yang saya uraikan hanya meliputi pengertian, persamaan dan perbedaan antara Islam dan Kristen dilihat dari berbagai aspek.
Perbandingan Agama (al-Diraasat fii al-Diyaanat) merupakan sebuah disiplin ilmu yang didalamnya dilakukan perbandingan antara berbagai agama, menyangkut sejarah ataupun doktrin, dengan didasarkan pada asas tertentu. Bagi seorang muslim, perbandingan agama harus didasarkan pada asas semangat dan keyakinan atas kebenaran Islam diatas semua agama.
Bagi saya pribadi berbicara mengenai perbandingan agama khususnya Islam dan Kristen sangat menarik untuk dibahas, karena saya yakin akan banyak timbul permasalahan dari perbandingan kedua agama samawi tersebut, namun dalam pembahasan ini permasalahan yang saya uraikan hanya meliputi pengertian, persamaan dan perbedaan antara Islam dan Kristen dilihat dari berbagai aspek.
C. PERUMUSAN MASALAH
Memperhatikan realita perbedaan keagamaan yang telah diuraikan diatas perlu adanya pemahaman antara konsep Islam dan Kristen itu sendiri yang dirumuskan sebagai berikut:
1. Menjelaskan pengertian dari Agama, Islam dan Kristen itu sendiri.
2. Mencoba membandingkan kedua agama tersebut dan melihat persamaan atau perbedaan yang ada antara Islam dan Kristen.
3. Menjadikan Al-Qur’an dan Injil sebagai dasar perbandingan antara Islam dan Kristen.
Memperhatikan realita perbedaan keagamaan yang telah diuraikan diatas perlu adanya pemahaman antara konsep Islam dan Kristen itu sendiri yang dirumuskan sebagai berikut:
1. Menjelaskan pengertian dari Agama, Islam dan Kristen itu sendiri.
2. Mencoba membandingkan kedua agama tersebut dan melihat persamaan atau perbedaan yang ada antara Islam dan Kristen.
3. Menjadikan Al-Qur’an dan Injil sebagai dasar perbandingan antara Islam dan Kristen.
D. TUJUAN PEMBAHASANTujuan dari diadakannya pembahasan ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian dari Agama, Islam dan Kristen itu sendiri.
2. Dapat mengetahui secara jelas perbandingan antara Islam dan Kristen baik dari segi persamaannya ataupun dari segi perbedaannya.
3. Mengetahui dasar-dasar pembanding antara Islam dan Kristen dilihat dari Al-Qur’an dan kitab Injil.
1. Untuk mengetahui pengertian dari Agama, Islam dan Kristen itu sendiri.
2. Dapat mengetahui secara jelas perbandingan antara Islam dan Kristen baik dari segi persamaannya ataupun dari segi perbedaannya.
3. Mengetahui dasar-dasar pembanding antara Islam dan Kristen dilihat dari Al-Qur’an dan kitab Injil.
E. KEGUNAAN PEMBAHASANKegunaan dari pembahasan ini adalah :
a. Bagi saya pribadi pembahasan ini merupakan wahana latihan pengembangan ilmu pengetahuan dan ketrampilan dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah.
b. Dengan adanya pembahasan ini tentunya akan semakin memperkaya ilmu pengetahuan saya khususnya tentang agama Islam dan Kristen.
c. Untuk semakin menguatkan keyakinan terhadap kebenaran Islam dan kebathilan agama lain.
d. Untuk menggagas dialog antar agama dalam rangka dakwah dan kemaslahatan bersama.
a. Bagi saya pribadi pembahasan ini merupakan wahana latihan pengembangan ilmu pengetahuan dan ketrampilan dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah.
b. Dengan adanya pembahasan ini tentunya akan semakin memperkaya ilmu pengetahuan saya khususnya tentang agama Islam dan Kristen.
c. Untuk semakin menguatkan keyakinan terhadap kebenaran Islam dan kebathilan agama lain.
d. Untuk menggagas dialog antar agama dalam rangka dakwah dan kemaslahatan bersama.
Makalah teknik penulisan karya ilmiah dengan judul perbandingan Agama Islam dan Kristen ini jumlah keseluruhan sebanyak 25 halaman, sudah saya jadikan ebook dengan format pdf, bagi yang berminat silahkan download disini dengan password : www.kosmaext2010.com ;







link downloadnya mana y?
BalasHapustolong dong, soalnya penting banget
thanks