Senin, 11 April 2011

Makalah Bahaya Menonton Televisi [TV] Bagi Anak-Anak

Bahaya Menonton Televisi [TV] Bagi Anak-Anak

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Media televisi di satu sisi banyak memberikan informasi yang menarik dan cukup menghibur tetapi di pihak lain entah sadar atau tidak sebenarnya bahaya yang begitu besar telah mengancam anak-anak kita atau adik-adik kita. Meskipun di beberapa televisi telah ada beberapa peringatan seperti bimbingan orang tua, semua umur dan lain-lain tetapi seberapa perhatian orang tua serta anak-anak memperhatikan hal tersebut?
Kesibukan orang tua dan sedikitnya waktu yang ada untuk mendampingi serta mengawasi anak merupakan faktor utama. Pada akhirnya orang tualah yang menyerahkan pengasuhan anak kepada media televisi. Apalagi orang tua tidak ada waktu lagi untuk menyeleksi tontonan mana yang selektif dan pantas ditonton anak.
B. IDENTIFIKASI DAN PEMBATASAN MASALAH
1. Identifikasi Masalah

Waktu yang dihabiskan oleh anak-anak untuk menonton televisi cukup banyak memprihatinkan. Dari beberapa penelitian didapatkan bahwa anak menonton televisi rata-rata tidak kurang dari 3 jam sehari. Bahkan ada penelitian lain yang mengatakan bahwa anak-anak dalam sehari tidak kurang dari 7 jam waktu yang digunakan untuk menonton televisi. Apa yang mereka dapatkan selama 3-7 jam tersebut? Pelajaran apa saja yang mereka perolah? Walaupun mereka menonton kartun tetapi tema dan perilakunya menggambarkan perilaku orang dewasa.
Ambil contoh: Naruto, Sinchan, Doraemon dan beberapa film lain yang isinya semuanya memperlihatkan kekerasan dan perilaku yang tidak pantas dilakukan oleh seorang anak kecil. Mereka semua mengajarkan bahwa permasalahan yang ada penyelesaiannya adalah melalui kekerasan, entah itu berkelahi, main pukul, kata-kata kasar yang semuanya mudah ditiru oleh anak-anak.
2. Pembatasan Masalah
Saat ini mencari tontonan yang bermutu dan cocok untuk anak sangat sulit. Sangat minimalnya tontonan yang menonjolkan perilaku yang baik. Dan yang jelas film tersebut hampir semua produk import yang tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia. Alangkah indahnya kalau suatu film lebih menonjolkan sikap untuk menghargai temannya, tontonan yang membuat anak kreatif, bagaimana berinteraksi dengan teman sebaya, dengan orang tua serta bagaimana menyelesaikan masalah sehari-hari dengan bijak. Saya membayangkan bagaimana film itu menampilkan perilaku seorang anak sesuai budaya bangsa kita, mereka mengajarkan komunikasi dengan orang lain dengan sopan, memberikan senyuman serta memberikan salam hormat dan lain-lain.
Anak merupakan kelompok yang paling rawan terhadap bahaya televisi. Mengapa? Anak merupakan kelompok yang mudah untuk menyerap informasi apa saja dan tidak dapat memfilter atau membedakan mana informasi yang baik dan mana informasi yang kurang baik. Data dari majalah anak-anak Kidia mencatat bahwa hanya 15% tontonan yang baik untuk anak-anak selebihnya sangat berbahaya . Lebih parah lagi bahwa jumlah jam menonton televisi lebih besar dibandingkan dengan jam pelajaran yang ada di sekolah.
C. PERUMUSAN MASALAH
Memperhatikan realita dan minimnya pengetahuan orang tua tentang bahaya menonton televisi yang telah berkembang dalam masyarakat seperti yang telah diuraikan diatas perlu adanya pemahaman tentang bahaya menonton televisi itu sendiri yang dirumuskan sebagai berikut:
1. Mengetahui secara gamblang hubungan antara televisi dengan anak-anak beserta dengan fakta yang terjadi saat ini.
2. Mengetahui bahaya televisi bagi anak-anak atau efek negatif televisi buat anak-anak.
3. Mengetahui tips atau solusi cara aman menonton televisi buat anak-anak.
D. TUJUAN PEMBAHASAN
Tujuan dari diadakannya pembahasan ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui secara gamblang hubungan antara televisi dengan anak-anak beserta dengan fakta yang terjadi saat ini.
b. Untuk mengetahui bahaya televisi bagi anak-anak atau efek negatif televisi buat anak-anak.
c. Untuk mengetahui tips atau solusi cara aman menonton televisi buat anak-anak.
E. KEGUNAAN PEMBAHASAN
Kegunaan dari pembahasan ini adalah :
a. Bagi kami pembahasan ini merupakan wahana latihan pengembangan ilmu pengetahuan dan ketrampilan dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah.
b. Dengan adanya pembahasan ini tentunya kami semua akan semakin memperkaya ilmu pengetahuan kami khususnya tentang dampak menonton televisi buat anak-anak dan mampu menimalisir bahaya dari televisi tersebut.
Bagi yang tertarik dengan makalah karya ilmiah ini jangan khawatir karena sudah saya susun dalam bentuk ebook dalam format pdf setebal 19 halaman, bagi yang berminat silahkan download disini dengan password : www.kosmaext2010.com

0 comment:

Posting Komentar