Minggu, 29 Mei 2011

Pelajaran di Balik “Sebuah Bambu Runcing”

 Sebelum merdeka seperti saat ini, Indonesia dijajah oleh beberapa negara asing, diantaranya Jepang, Belanda, Inggris. Dalam menghadapi penjajahan yang menghabiskan waktu beratus-ratus tahun tersebut, rakyat Indonesia hanya memakai peralatan perang seadanya. Jika dibandingkan dengan senjata para sekutu yang sangat canggih, sejata yang dipakai rakyat Indonesia tidak ada apa-apanya.
BAMBU RUNCING
Sebuah senjata yang terbuat dari bambu yang ujungnya diruncingkan. Menurut sejarah, senjata ini digunakan oleh bangsa Indonesia sebagai alat perlawanan melawan penjajahan kolonialis Belanda. Pada saat ini lambang bambu runcing banyak digunakan oleh berbagai daerah diIndonesia untuk melambangkan keberanian dan pengorbanan dalam meraih kemerdekaan, seperti pada saat perlawanan Yogyakarta merebut kemerdekaan.
Pada dasarnya kemenangan bangsa Indonesia melawan para penjajah tersebut bukan hanya bergantung pada senjata yang mereka pakai untuk berperang. Tapi dibalik semua itu terdapat sebuah semangat untuk melepaskan diri dari berbagai belenggu para penjajah. Selama beratus-ratus tahun tertindas dan diperlakukan sewenang-wenang oleh bangsa asing di negeri kita sendiri, membuat rakyat tidak tinggal diam. Dan kita lihat sekarang, ternyata perjuangan mereka untuk mendapatkan kemerdekaan dalam arti terbebas dari penjajahan fisik telah berhasil.
Kita dapat mengambil pelajaran dari fakta tersebut. Sebagai seorang pelajar mungkin ada yang berfikir untuk menjadi seseorang yang berhasil, harus mendapatkan fasilitas yang bagus dalam mendukung proses belajar. Ya, tidak dapat dipungkiri fasilitas-fasilitas tersebut dapat membantu dalam memahami suatu materi pelajaran. Tapi, kalau kita memiliki semua fasilitas tersebut, apakah kita tidak ada berhasil?? Tentu tidak. Kembali lagi pada fakta perjuangan rakyat Indonesia yang hanya berperang dengan bambu runcing, namun mereka BISA!!!
Dan kita pun sama, jika kita mempunyai cita-cita yang tinggi, semangat yang besar dan sungguh-sungguh untuk merealisasikan cita-cita tersebut. Tidak ada yang dapat menghambat kita, apalagi hanya karena kita tidak mempunyai fasilitas seperti yang dimiliki orang lain. Banyak cara untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Tinggal kita melihat dengan cermat segala kemungkinan dan kesempatan yang ada di sekitar kita.
Jangan melihat apa yang dimiliki orang lain, karena bisa jadi kita akan rendah diri karena kita tidak memiliki hal yang sama atau mungkin juga kita akan menghalalkan segala cara dan memaksakan kehendak kita agar dapat memiliki hal yang sama dengan orang lain. Sesungguhnya Allah menciptakan manusia dalam kondisi yang bermacam-macam, sebagai contoh ada yang kaya dan ada yang miskin. Apakah Allah tidak mempunyai maksud di baik semua itu? Pasti ada suatu rahasia Allah di balik semua itu, Allah tidak akan memberikan cobaan yang melebihi kemampuan umatnya. Jadi syukurilah segala sesuatu yang telah Allah berikan kepada kita, sekecil apapun itu. Dan pergunakanlah apa yang kita punya sekarang dengan semaksimal mungkin.

0 comment:

Posting Komentar