Asam benzoat adalah zat pengawet yang sering dipergunakan dalam saos dan  sambal. Asam benzoat disebut juga senyawa antimikroba karena tujuan  penggunaan zat pengawet ini dalam kedua makanan tersebut untuk mencegah  pertumbuhan khamir dan bakteri terutama untuk makanan yang telah dibuka  dari kemasannya. Jumlah maksimum asam benzoat yang boleh digunakan  adalah 1000 ppm atau 1 gram per kg bahan (permenkes No  722/Menkes/per/1X/1988). Pembatasan penggunaan asam benzoat ini  bertujuan agar tidak terjadi keracunan. Konsumsi yang berlebihan dari  asam benzoat dalam suatu bahan makanan tidak dianjurkan karena jumlah  zat pengawet yang masuk ke dalam tubuh akan bertambah dengan semakin  banyak dan seringnya mengkonsumsi. Lebih-lebih lagi jika dibarengi  dengan konsumsi makanan awetan lain yang mengandung asam benzoat. Asam  benzoat mempunyai ADI 5 mg per kg berat badan (hanssen, 1989 dalam Warta Konsumen,  1997). Asam benzoat berdasarkan bukti-bukti penelitian menunjukkan  mempunyai toksinitas yang sangat rendah terhadap manusia dan hewan. Pada  manusia, dosis racun adalah 6 mg/kg berat badan melalui injeksi kulit  tetapi pemasukan melalui mulut sebanyak 5 sampai 10 mg/hari selama  beberapa hari tidak mempunyai efek negatif terhadap kesehatan.







0 comment:
Posting Komentar