Berpasangan engkau telah diciptakan Dan selamanya engkau akan berpasangan Bergandingan tanganlah dikau Hingga sayap-sayap panjang nan lebar lebur dalam nyala Dalam ikatan agung menyatu kalian Saling menataplah dalam keharmonian Dan bukanlah hanya saling menatap ke depan Tapi bagaimana melangkah ke tujuan semula Berpasangan engkau dalam mengurai kebersamaan Kerana tidak ada yang benar-benar mampu hidup bersendirian Bahkan keindahan syurga tak mampu menghapus kesepian Adam Berpasangan engkau dalam menghimpun rahmat Tuhan Ya, bahkan bersama pula dalam menikmatinya Kerana alam dan kurniaan Tuhan Terlampau luas untuk dinikmati sendirian Bersamalah engkau dalam setiap keadaan Kerana kebahagiaan tersedia, bagi mereka yang menangis Bagi mereka yang disakiti hatinya, bagi mereka yang mencari, bagi mereka yang mencuba Dan bagi mereka yang mampu memahami erti hidup bersama Kerana mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam kehidupan mereka Bersamalah dikau sampai sayap-sayap sang maut meliputimu Ya, bahkan bersama pula kalian dalam musim sunyi Namun biarkan ada ruang antara kebersamaan itu Tempat angin syurga menari-nari diantara bahtera sakinahmu Berkasih-kasihlah, namun jangan membelenggu cinta Biarkan cinta mengalir dalam setiap titisan darah Bagai mata air kehidupan Yang gemerciknya senantiasa menghidupi pantai kedua jiwa Saling isilah minumanmu tapi jangan minum dari satu piala Saling kongsilah rotimu tapi jangan makan dari pinggan yang sama.. Menyanyilah dan menarilah bersama dalam suka dan duka Hanya biarkan masing-masing menghayati waktu sendirinya Kerana dawai-dawai biola, masing-masing punya kehidupan sendiri Walau lagu yang sama sedang menggetarkannya Sebab itulah simfoni kehidupan Berikan hatimu namun jangan saling menguasainya Jika tidak, kalian hanya mencintai pantulan diri sendiri Yang kalian temukan dalam dia Dan lagi, hanya tangan kehidupan yang akan mampu merangkulnya Tegaklah berjajar namun jangan terlampau dekat Bukankah tiang-tiang candi tidak dibina terlalu rapat? Dan pohon jati serta pohon cemara Tidak tumbuh dalam bayangan masing-masing?
-oOo-
by: Khalil Gibran
0 comment:
Posting Komentar