Liputan6.com, Wellington: Sepuluh planet baru  "mengambang" melalui galaksi ditemukan tim astronom internasional yang  dipimpin ilmuwan Selandia Baru. Kesepuluh planet berukuran Jupiter itu  merupakan penemuan baru dalam sejarah Galaksi Bima Sakti. Penemuan  menggunakan perangkat lunak yang dikembangkan ilmuwan komputer  Universitas Massey, Wellington, Australia. 

"Mereka planet  raksasa di galaksi kita, sekitar ukuran Jupiter. Ternyata selam ini  kesepuluh planet tersebut berada di suatu tempat di antara kita dan  bintang-bintang," kata Ian Bond, seorang Astro Fisika, belum lama ini.  Planet-planet itu diyakini berjarak sekitar dua-pertiga dari pusat  galaksi, berjarak sekitar 25.000 tahun cahaya. 
Jika  mereka terlihat dengan mata telanjang, planet-planet itu akan menjadi  gelap gulita, karena mereka tidak memancarkan cahaya. Planet baru ini  bisa saja dikeluarkan dari sistem surya karena pertemuan gravitasi dekat  dengan planet lain atau bintang. Kemungkinan besar planet baru tumbuh  dari keruntuhan bola gas dan debu, tapi tak memiliki massa untuk  menyalakan bahan bakar dan menghasilkan cahaya bintang sendiri. 
Temuan  itu menyebabkan para peneliti beraharap planet mengambang bebas  seukuran Bumi yang dapat mendukung kehidupan. Meskipun hingga saat ini  kemungkinan itu kecil, planet semacam itu belum terdeteksi.(Xinhua/AIS)







0 comment:
Posting Komentar