Minggu, 06 September 2015

Dinda Story Part 1

I. PERTEMUAN DARI SEORANG TEMAN
            Mentari sore waktu itu cukup terik, angin sepoi tak kunjung  berhembus. Bahkan pepohonan yang berjejer dipinggiran cafe outdoor disana tak mampu menyejukanku. Aku duduk di kursi Mejano 4 pojokan cafe LA , menunggu kawan yang sudah lama tak kutemui. Sepertinyasudah lebih dari 4 tahun.     
            Datang seorang pelayan ke arahku, dia memberikan daftar menu yang isinya cukupmenarik. Namun aku lebih tertarik pada Strawberry Milky Shake dengan harga yangpaling nyinyir disana.
            "Mbaini aja dua" Pintaku pada si pelayan yang bernama Nina, ditulis jelas diNameTag yang tersemat diatas dada ukuran 34Bnya.  
            "Terimakasih Mas, mohon tunggu ya" Timpalnya sembari mengambil daftar menunya kembali.
            "Ia Mba Nina" Jawabku. Dia terseyum saat kupanggil namanya, manis. Semanis Strawberry Milky Shake yang sedang kupesan.
            "Oi Andiiiiii" Teriak seorang cewek jangkung dari pintu masuk. Dia mengenakanT-Shirt abu ke abu-abuan.
            "Ya Laras! Sini" Balasku.
            "Ketemu juga kamu! Aku udah lama gak maen ke cafe ini soalnya" Kata Laras sambilmengelap peluh di dahinya. Dia terengah-engah.
            "Kamuabis ngapain? Makan kerang ijo?" Tanyaku.
            "He'eh..Nyampe juga disini deh…" Jawabnya. Dia duduk tepat di depanku.
            "Lagisibuk apaan Ras sekarang?" Tanyaku lagi.
            "Biasaskripsi, pusing-pusing deh. Kamu gimana? Skarang dah pindah ke JKT?"Balasnya.
            Pelayanbernama Nina tadi datang kembali membawakan pesananku.
            "Silahkanmas, mba." Serunya.
            "Iyamakasih Mba Nina" Jawabku.
            "Wah,pas banget. Masih inget aja minuman favorit aku Di…." Laras langsungmenyeruput minumannya dengan lahap.
            "Emmiya, aku ditugasin disini. Bakal jadi lumayan cape nih." Balasku.      
            "OiLARAAAAS!" Belum sempat aku berbicara banyak, seorang wanita berteriakdari arah pintu masuk. Laras menoleh dan akupun ikut menoleh.
            "HeiDinda, sini" Jawab Laras.
Eh bentar, kok dialognyasama kayak tadi. #AhBodo!
            "Tumbendisini Ras" seru Dinda. Gadis cantik itu duduk di samping, diantara akudan Laras.
            "OiyaDi, ini Adinda temen aku. Dia adek angkatan. Din, ini Andi, temen SMA aku"Kata-kata laras seperti sedang mengenalkan aku dan Dinda agar berjodoh.
            "Ehsalam kenal, Dinda." Seru Dinda seraya meminta berjabat tangan.
            "Andi.Salam Kenal. Hee" Jawabku. Aku sedikit gugup. Tangannya benar-benar halus,aku berfikir bisa menjabat tangannya lebih lama.
            "Eh,mau minum apa Din?" Tanyaku
            "Apaaja deh." Jawabnya.
            "MbaNina, pesen Apa Aja 1…" Teriaku pada Nina yang kebetulan sedang lewat keMeja ku.
            "Apaaja apa mas?" Tanya Nina heran.
            "Haha,Jus Jeruk aja Mba" Pinta Dinda pada Nina.
            "Kocaklu Di! Haha" Kata Dinda padaku.
            "Emang,dia suka rada-rada gila gitu" Tambah Laras
            Dindamerogoh sesuatu di tasnya. Wajahnya sedikit pucat.
            "Yahabis" Seru dia lesu
            "Apanyayang abis din" Tanya Laras
            "Biasaras" Jawab dinda santay
            "Rokoklu?" Tanya Laras
            Ha?Rokok? Aku sedikit terkejut dan tak ingin menerka-nerka jawaban Laras. Apamungkin Dinda suka meroko? Ngga, Ngga. Sebenernya wajar dan aku sendiri seringbanget liat cewek yang seumuranku atau dinda meroko di pinggir jalan atau ditempat wisata. Tapi untuk aku bisa percaya kalo cewek semanis dan seanggunDinda ternyata merokok, aku masih gak yakin. Mungkin aku harus menunggu Dindasendiri yang membuatku lebih yakin.
            "Iyanih, padahal baru beli kemaren" Jawab Dinda
            Danaku syok... dikit... dan aku tak tau harus ngomong atau diem...
            "Kamupunya roko apa di?" Tanya Dinda?
            "hah?kalopun punya gw ga bakal ngasih din" Jawabku santai.
            "Yahpelit, ayolah..."Pinta dinda manja
            "Yahmana ada cowok baek yang ngebiarin ceweknya ngerokok din.. " Timpalkunyeleneh. Dinda Nampak sedikit murung.
            "Ceweknya?"Tanya laras nyerobot sambil sibuk twitteran
            "Ehngga, maksudnya temen cewe. Emang kenapa lu ngeroko din?" Tanya gw
            "Lagipusing ama tugas ndi, numpuk banget ya ampun" keluh dinda          
            "Nahdaripada ngasih lu roko, mending gw mah bantuin tugas lu. itu solusinamanya" Kata gw
            "Yaudahbantuin" Jawab Dinda semangat…
            "ehhh"~

0 comment:

Posting Komentar