Sabtu, 12 Oktober 2013

Queen Screen I

Aku terbangun seperti biasanya pada pukul 5.40, namun udara saat itu sama sekali tak bisa disebut biasa. Berjalan sambil mengumpulkan nyawa keluar rumah mencari setumpuk udara segar. "Haaa! Apa yang terjadi" Mataku terbelalak seketika, halaman rumahku tiba tiba berubah."Eh bentar, rumah gw juga! Apa yang terjadi disini?"Entah aku jadi tak mengenal lingkungan dan rumahku sendiri, meski tampilannya agak berbeda, namun tata ruangnya aku masih kenal. Mungkin ini mimpi fikirku, tapi ini begitu nyata. "Ngiung, nigung.."Bunyi sebuah alarm sangat memekakan telinga, aku tahu itu pasti berasal dari balai desa. "Bruk bruk bruk" Suara ribuan langkah kaki saling bertubrukan."A ada apa ini? Darimana mereka berasal!"Ratusan laki-laki berlari dengan kencang kearah balai desa, aku hanya masih menggelengkan kepala, tak yakin sendiri dengan apa yang sedang terjadi.Beberapa detik berlalu dan tak ada suara langkah kaki lagi yang kudengar.Aku terduduk lesu di samping pohon jeruk yang minggu lalu aku tanam."Kring, kring" Sesuatu disaku celana ku bergetar.Ya ampun, aku hampir lupa bahwa aku punya hp.

"Ah ini alarm. Jam 6.05 Biasanya aku harus segera mandi dan berangkat ke sekolah. Fiuh!"Ah, ini membosankan. Lebih baik aku pergi ke balai desa untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi."Nah nah. apa lagi disini? Mereka sedang bermesraan dengan pasangannya sendiri."Ada seorang lelaki berjas yang sedang duduk di podium balai desa. "Woy pak? ada apa ini? Apa yang...""Wah sayang sekali, pembagian pasangan sudah selesai, Kau terlambat 5 menit nak. Sepertinya kau akan menjomblo seumur hidup!" "Apaaaaaaaaaaaa!"

0 comment:

Posting Komentar