Senin, 09 Desember 2013

Tweet Galau BAB I

#Akumencoba sesuatu yang mustahil di pagi ini, yang selalu ku inginkan meski menyesakkan, melupakan aku mencintaimu. Selamat Pagi...


Aku senang melihat awan dan langit, aku seperti melihat engkau. Dan aku seperti deburan ombak. Yang tak berhenti memanggilmu, namun kau abaikan.. #aihsedap


Bukannya aku hanya perlu terbiasa? Ya kan? Baiklah, kau bisa mempercayaiku. Jadi pergi saja sana, aku akan jadi tempatmu untuk kembali...


#Malam ini aku tak seberani malam itu, disaat berjalan disampingmu dalam hati kuteriakan "Tuhan, aku suka dia"...


#Malam ini memang tak setegang waktu itu, disaat dengan ragu-ragu aku memberanikan diri mencari wajahmu. Tapi merindukanmu seperti ini selalu menegangkan.


Bila namaku begitu mengganggumu, maaf... Bila dicintai olehku sebegitu menggangumu, maaf.. maaf....


Menatap sebentar saja mata ku jadi agak siwer gimana gitu, jadi jangan paksa aku menatap wajahmu saat engkau berbicara padaku. Aku akan dengarkan, aku akan dengarkan meski aku menunduk. Aku takut buta karena menatap bidadari....


Sungguh, hari ini aku dengan brengseknya berkali menyebut namamu. Menghujat aku merindukanmu...


Salam.. Fuwa Mudztova

0 comment:

Posting Komentar