Kamis, 27 September 2012

Konfigurasi Input pada PLC | Wiring PLC


Sebelum melakukan pemrograman PLC, baik itu pada PLC OMRON dengan Syswin atau PLC Wagodengan CodeSys, ada satu hal penting yang harus dikuasai yaitu wiring PLC dalam hal ini konfigurasi Input pada PLC. Dalam PLC yang berukuran kecil biasanya input sudah terinclude dalam modul PLC, artinya dalam PLC tersebut sudah terdapat CPU, power supply, I/O, dll dan biasanya PLC seperti ini jumlah I/O nya tidak dapat ditambah lagi. Untuk
PLC yang berukuran lebih besar biasanya I?O nya terpisah, artinya CPU nya terpisah, modul I/O nya terpisah serta power supply nya jua terpisah, keuntungan PLC seperti ini kita dapat menambah jumlah I/O sesuai dengan kebutuhan.

Dalam pembahasan kali ini, wiring PLC yang akan dibahas lebih khusus pada tipe yan kedua. Daftar di bawah ini menunjukkan range tegangan untuk input yang paling umum dipakai:

-12-24 VDC
-100-120 Vac
-10-60 VDC
-12-24 Vac / dc
-5 VDC (TTL)
-200-240 Vac
-48 VDC
-24 Vac

Modul I/O umumnya tidak memiliki power supply internal artinya kita membuatuhkan power supply eksternal untuk mengaktifkan I/O tersebut.
Tegangan untuk input dan sensor. Contoh pada gambar dibawah ini menunjukkan bagaimana untuk menghubungkan masukan AC input

Konfigurasi Input pada PLC | Wiring PLC


Pada contoh pada gambar diatas ada dua masukan, satu adalah tombol push button NO, dan yang kedua adalah temperatur switch, atau relay termal. Kedua switch ini terhubung dengan tegangan phasa (kalau pada tegangan DC pada terminal positifnya) dan netral (kalau pada tegangan DC berarti terminal negatifnya) dihubungkan ke COM pada PLC.

Ini berarti ketika switch terbuka tidak ada tegangan yang diteruskan ke kartu input. Jika salah satu
switch ditutup maka pada switch yang tertutup itu akan diteuskan tegangan ke input dan akan terjadi perubahan logika pada input. Gambar dibawahnya adalah bentuk ladder diagram

Catatan: ketika menggunakan dua buah power supply maka maka terminal netral (jika power supply AC) atau terminal negative (jika menggunakan power supply DC) harus dihubungkan antara keduanya lalu dihubungkan ke COM (common) pada PLC.

0 comment:

Posting Komentar