Selasa, 28 Mei 2013

Aku! taukah kamu?

Silahkan bertanya siapa diriku..
Jangan kepada aku, kau bisa tanyakan pada temanku, guruku, orang tuaku atau siapapun. Tanyakalan pada mereka bagaimana sifatku, bagaimana sikapku pada mereka dan tanyakan padamu sendiri, bagaimana aku dimatamu...

Dapatkah kau tahu siapa diriku?

Dapatkah kau mengerti aku?

Dan taukah kamu bahwa tiada orang lain yang bisa mengerti diriku bahkan diriku sendiri.

Hey sayang...

Aku, pandai merangkai kata, membuat pipimu merah merona, membuatmu sejenak tertawa riang gembira.

Aku, pandai berucap kata, memainkan sebuah perasaan, membuat hatimu luka.


Kau tau itu kan? Tapi kau lupa!

Mengapa? Karena kau tak pernah pedulikan. Aku kau abaikan...

Namun aku tak pernah peduli seberapa peduli dirimu terhadap kepedulianmu. Yang harus kau pedulikan adalah kenyataaan bahwa aku akan selalu pedulikanmu.


Jadi, silahkan lupakan tentang aku. Lupakan tentang cintaku yang tak pernah sempat kau balas. Lupakan tentang rasaku yang kau abaikan.

Aku akan pergi, meninggalkan egoku memilikimu. Aku pergi...


Kuharap kau jangan pernah kehilangan orang yang menyebalkan sepertiku. Kuharap kau tak baca tulisan ini. Kuharap kau, kau bahagia...

Disini aku merindukanmu, aku mendoakanmu, aku mencintaimu... Sayang...



Teruntuk : Seseorang yang bersih dan berkilau...

26 komentar:

  1. "Karena kau tak pernah pedulikan. Aku kau abaikan"
    Kutian di atas gw suka :D

    "Kuharap kau jangan pernah kehilangan orang yang menyebalkan sepertiku. Kuharap kau tak baca tulisan ini. Kuharap kau, kau bahagia..."
    Yang gw bold di atas biasanya ada harapan biar tulisan ini dibaca sama yang bersangkutan bener apa bener? hehehe *sini ngomongnya deket2 aja biar gak kedengeran orang laen :p

    Gw juga blum kenal elu bro, cuma kalo yang gw liat, dari bajunye warna merah, helm warna merah, celana warna merah, semua serba merah, pasti Power ranger Ijo ya :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. "Kuharap kau tak baca tulisan ini."
      haha iya, secercah modus para fakir cinta itu :D


      "Gw juga blum kenal elu bro, cuma kalo yang gw liat, dari bajunye warna merah, helm warna merah, celana warna merah, semua serba merah, pasti Power ranger Ijo ya :))"
      Berubah!!!

      Hapus
    2. #ngakak aja dah gw :))

      Modus terselubung ya :p

      Hapus
    3. Biasa, jomblo itu rajanya modus :D

      Bisa deh ngangkat murid permodusan :p

      Hapus
    4. Besok2 buat padepokan "Modus Gembel" aja bro :D

      eh -_-! kok namanya gak banget ya kapan dipikir2 :))

      Hapus
    5. Itu wedus gembel, yang suka di gunung meletus :v
      Nama siapa yang ga banget :/
      Nama ane ya :( #sedih

      Hapus
    6. oh pantes kaya pernah denger dimana gitu gan namanya gembel2 itu hahaha...

      ak gan, namanya unik itu mah Nova :D

      lah saya laki tapi Sophie :3

      Hapus
    7. oh iya iya,, baru nyadar.. kok nama aku nova, siapa yang ngasih sih ._.
      agan juga ._.
      jangan-jangan kita jodoh #plak

      Hapus
    8. Eh buset jangan sampe dah kalo jodoh (_ _")

      Gak kebayang jeruk makan jeruk :))

      Hapus
    9. pisang makan pisang :v hahhahah #abaikan

      Hapus
  2. Kau harap ku tak membaca tulisan ini.
    Tapi maaf..., aku tersesat.., dan membaca tulisan ini..
    :)

    BalasHapus
  3. heyyy.. kamu.. kemana aja? udah makan belom?? hihiii.. :D
    bagus ko' kata-katanya.. andai punya jempol banyak.. ^_^
    btw si 'sayang' itu siapa ya? :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan cemburu ya beb :/ itu mantan aku kok :p

      Hapus
    2. "Aku akan pergi, meninggalkan egoku memilikimu. Aku pergi..."


      Jadi, kau akan menyerah?


      Hapus
    3. Sepertinya begitu, aku pergi memilih seseorang yang memperdulikanku seperti aku memperdulikan di*a...

      Hapus
  4. Jadi, kau memilih pilihan kedua? Kalau begitu, jadikan pilihan keduamu sebagai pilihan utama yang selalu kau jaga. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku tak pernah ingin menjadikannya sebagai pilihan kedua, terlebih itu tidak menghargainya.. KEduanya sama sama pilihan yang penting.. Walahhh

      Hapus
  5. Good... :D
    Aku tak salah menilaimu. Itulah yang membuatku mengabadikanmu menjadi salah satu tokoh novelku. Hahahaha. #ups, keceplosan :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ets jangan bangga dulu.. Baca ini :
      "Aku, pandai merangkai kata, membuat pipimu merah merona, membuatmu sejenak tertawa riang gembira.
      Aku, pandai berucap kata, memainkan sebuah perasaan, membuat hatimu luka."

      haha, itu hanya sebatas kata-kata :p

      Hapus
  6. Hahaha... nggak masalah. Yang jelas aku bisa nggegunain kamu jadi salah satu tokoh. Bergabung dengan para fakir cinta yg lain. Hanya mengambil dari caramu bicara. :D
    Entah apa yg kamu bicarakan hanya sekedar kata atau pun kenyataan, yg jelas aku mendapat sesuatu yg menarik untuk diceritakan.

    #inilah pikiran seorang penulis. hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Fikiranku terlalu hina untuk menyuruh lisanku bersenda kata yang menyakitkan seorang wanita.
      Akalku tak mampu menahan rasa takutku melukai mereka. Tanganku tak sanggup menekan tombol "." utnuk mengakhiri kerinduanku pada dia.. Ahhh

      Hapus
    2. Tak ada rindu yang perlu diakhiri. Bukankah itu lumrah? Itu adalah sebuah rasa yang indah, yang dianugerahkan Tuhan untuk manusia agar manusia belajar untuk tegar. Rindu bukanlah suatu kejahatan, jadi kenapa harus diakhiri?

      Hapus
    3. tak apa, aku hany ingin mengakhiri sebuah rasa yang selama ini menyikasa... rindu itu selalu membelenggu...

      Hapus
  7. wuah....
    keren...
    sandalnya maksudnya yg keren... ^_^
    hehe....
    maksudnya keren tuh jalinan kata pengungkap hati.. ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada yang kurang bang, ownernya keren :D hehe
      trims ya udah mampir :D

      Hapus