Jari Tengah - Arjuna: lelananging jagad yang dikenal sebagai impian setiap
wanita. Dalam pewayangan Inda, Arjuna tidak digambarkan sebagai orang
yang tampan sekali, bahkan karena kegemarannya untuk keluar-masuk
hutan, Arjuna digambarkan penuh brewok dan kasar tampangnya. Arjuna
dikenal sebagai impian setiap wanita, karena dia mampu "menyenangkan"
(hati) para wanita. Maka dari itu, jika kita (para pria) "menyenangkan"
pasangan kita, hendaklah menggunakan jari tengah... (rada mesum neh...
huwekekekeke)
raja negara Astinapura dengan Dewi Kunti/Dewi Prita putri Prabu Basukunti,
raja negara Mandura. Arjuna merupakan anak ke-tiga dari lima bersaudara
satu ayah, yang dikenal dengan nama Pandawa. Dua saudara satu ibu
adalah Puntadewa dan Bima/Werkudara.
Sedangkan dua saudara lain ibu, putra Pandu dengan Dewi Madrim adalah
Nakula dan Sadewa. Arjuna seorang satria yang gemar berkelana, bertapa
dan berguru menuntut ilmu. Selain menjadi murid Resi Drona di Padepokan
Sukalima, ia juga menjadi murid Resi Padmanaba dari Pertapaan
Untarayana. Arjuna pernah menjadi Pandita di Goa Mintaraga, bergelar
Bagawan Ciptaning. Arjuna dijadikan jago kadewatan membinasakan Prabu
Niwatakawaca, raja raksasa dari negara Manimantaka. Atas jasanya itu,
Arjuna dinobatkan sebagai raja di Kahyangan Kaindran bergelar Prabu
Karitin dan mendapat anugrah pusaka-pusaka sakti dari para dewa, antara
lain ; Gendewa ( dari Bathara Indra ), Panah Ardadadali ( dari Bathara
Kuwera ), Panah Cundamanik ( dari Bathara Narada ). Arjuna juga memiliki
pusaka-pusaka sakti lainnya, atara lain ; Keris Kiai Kalanadah, Panah
Sangkali ( dari Resi Durna ), Panah Candranila, Panah Sirsha, Keris Kiai
Sarotama, Keris Kiai Baruna, Keris Pulanggeni ( diberikan pada Abimanyu ),
Terompet Dewanata, Cupu berisi minyak Jayengkaton ( pemberian Bagawan
Wilawuk dari pertapaan Pringcendani ) dan Kuda Ciptawilaha dengan
Cambuk Kiai Pamuk. Sedangkan ajian yang dimiliki Arjuna antara lain:
Panglimunan, Tunggengmaya, Sepiangin, Mayabumi, Pengasih dan
Asmaragama. Arjuna mempunyai 15 orang istri dan 14 orang anak. Adapun
istri dan anak-anaknya adalah :
1. Dewi Sumbadra , berputra Raden Abimanyu.
2. Dewi Larasati , berputra Raden Sumitra dan Bratalaras.
3. Dewi Srikandi
4. Dewi Ulupi/Palupi , berputra Bambang Irawan
5. Dewi Jimambang , berputra Kumaladewa dan Kumalasakti
6. Dewi Ratri , berputra Bambang Wijanarka
7. Dewi Dresanala , berputra Raden Wisanggeni
8. Dewi Wilutama , berputra Bambang Wilugangga
9. Dewi Manuhara , berputra Endang Pregiwa dan Endang Pregiwati
10. Dewi Supraba , berputra Raden Prabakusuma
11. Dewi Antakawulan , berputra Bambang Antakadewa
12. Dewi Maeswara
13. Dewi Retno Kasimpar
14. Dewi Juwitaningrat , berputra Bambang Sumbada
15. Dewi Dyah Sarimaya.
Arjuna juga memiliki pakaian yang melambangkan kebesaran, yaitu ;
Kampuh/Kain Limarsawo, Ikat Pinggang Limarkatanggi, Gelung Minangkara,
Kalung Candrakanta dan Cincin Mustika Ampal (dahulunya milik Prabu
Ekalaya, raja negara Paranggelung).
Arjuna juga banyak memiliki nama dan nama julukan, antara lain ; Parta
(pahlawan perang), Janaka (memiliki banyak istri), Pemadi (tampan),
Dananjaya, Kumbaljali, Ciptaning Mintaraga (pendeta suci), Pandusiwi,
Indratanaya (putra Bathara Indra), Jahnawi (gesit trengginas), Palguna,
Danasmara ( perayu ulung ) dan Margana ( suka menolong ).
Arjuna memiliki sifat perwatakan ; Cerdik pandai, pendiam, teliti, sopan-
santun, berani dan suka melindungi yang lemah.
Arjunaa memimpin Kadipaten Madukara, dalam wilayah negara Amarta.
Setelah perang Bhatarayuda, Arjuna menjadi raja di Negara Banakeling,
bekas kerajaan Jayadrata.
Akhir riwayat Arjuna diceritakan, ia muksa ( mati sempurna ) bersama
ke-empat saudaranya yang lain.
0 comment:
Posting Komentar