Sebagai muslim yang baik, kita tidka boleh melakukan perbuatan apapun yang sifatnya merendahkan, mengejek dan menghina orang lain baik dari segi kepribadiannya, karyanya, postur tubuhnya maupun keadaan sosialnya. Karena penghinaan, celaan, apalai merendahkan akan memunculkan perasaan sakit hati dan dendam. Oleh karena itu, setiap individu muslim hendaknya berusah sekuat kemampuan unnutk menahan dari dari sikap yang membuat orang lain merasa direndahkan. Manusia yang baik adalah mereka yang selalu memperhatikan dan memberikan pertolongan kepada orang-orang yang tidak mampu atau lemah disekitarnya. Inilah ajaran yang telah dijelaskan oelh rasulullah SAW
ﺧﻴﺭﺍﻟﻨﺎﺲ ﻤﻦ ﻳﻨﻔﻊ ﻠﻠﻨﺎ ﺱ (ﺮﻮﺍﻩ ﻤﺗﻔﻕ ﻋﻠﻴﻪ)
Artinya : “Sebaik-baik manusia adalah orang yang selalu memberi manfaat kepaa manusia lain.” (HR Muttafaqun Alaih)
A. Perduli Terhadap Orang Lain.
Dalam Al Qur’an surat Al Fath ayat 29, Allah menerangkan kepada kita bahwa Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersamanya dan dia adalah keras terhadap orang kafir, tetapi berkasih sayang bersama mereka. Ayat ini menjelaskan bahwa nabi diutus kepada semua umat manusia dalam rangka memberi peringatan dan kabar gembira, menerangi kehidupan manusia yang dulunya berada dalam kebodohan agar mereka tidak lagi berbuat sewenang-wenang terhadap orang lain. Sebagai contoh, pada zaman jahiliyah, khusunya pada kaum quraisy yang dianggap penguasa, sedangkan orang miskin dan lemah dianggap sebagai budak. Hukum ketika itu bersifat ekslusif dan melindungi orang-orang tertentu saja sehingga orang-orang kuat menindas orang-orang lemah.
Allah mengutus rasulullah SAW untuk mengembalikan hak-hak dan martabat m,anusia yang rusak. Rasulullah memulai kembali dengan menata perilaku seluruh umatnya yang selama ini terjebak dalam kejahiliyahan dan mengangkat derajat mereka sebagai manusia yang mulia. Orang-orang yang kuat selalu diarahkan untuk berlemah lembut dan mengasihi orang yang lemah, membantu dan melindungi mereka. Manusia dianggap sama keberadaanya di hadapan Allah yang membedakannya hanyalah ketakwaanya. Dengan demikian, kita sebagai generasi penerus muslim hendaknya turut mengasah kepekaan terhadap orang yang lemah atau duafa dengan mengikuti sifat kasih sayang dan lemah lembut yang telah diteladankan oleh rasulullah SAW
ﻮﺍﷲ ﻔﻲ ﻋﻮﻥ ﺍﻟﻌﺒﺩ ﻤﺎ ﻜﺎﻥ ﺍﻠﻌﺒﺩ ﻔﻲ ﻋﻮﻥ ﺃﺧﻳﻪ (ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻠﺷﻴﺧﺎﻦ)
Artinya :“Allah itu senantiasa menolong hambanya, selagi hambanya itu menolong saudaranya.” (HR Asy Syaikhan).
ﻤﺛﻞ ﺍﻟﺨﺴﺪ ﺍﺬ ﺍﺷﺘﻜﻰ ﻤﻨﻪ ﻋﻀﻭ ﺘﺪﺍﻋﻰ ﻟﻪ ﺴﺎﺋﺮﺍﻠﺨﺴﺪ ﺒﺎ ﻠﺴﻬﺮ ﻮ ﺍﻠﺤﻤﻰ (ﺮﻮﺍﻩ ﺍﻠﺒﺨﺎﺭﻯ)
Artinya : “Perumpamaan seorang mukmin itu (dalam kasih sayang mereka, lemah lembutnya, dan rasa cinta mereka) bagaikan satu jasad atau badan yang apabila sakit salah satu anggota tubuhnya maka seluruh tubuhnya merasakan sakitnya.” (HR Bukhari)
B. Menghargai Karya Orang Lain
Menghargai hasil karya orang lain merupakan salah satu upaya membina keserasian dan kerukunan hidup antar manusia agar terwujud kehidupan masyarakat yang saling menghormati dan menghargai sesuai dengan harkat dan derajat sesuai dengan harkat dan derajat seseorang sebagai manusia. Menumbuhkan sikap menghargai hasil karya orang lain merupakan sikap yang terpuji karena hasil karya tersebut merupakan pencerminan pribadi penciptanya sebagai manusia yang ingin diharagai.
Hadits yang nabi Muhammad yang artinya :“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bekerjan dan menekuni kerjanya.” (HR Baihaqi)
Menghormati dan menghargai karya orang lain harus dilakukan tanpa memandang derajat, status, warna kulit, atau pekerjaan orang tersebut karena hasil karya merupakan pencerminan pribadi seseorang. Berkarya artinya melakukan atau mengerjakan sesuatau sampai menghasilkan sesuatu yang menimbulkan kegunaan atau manfaat dan berarti bagi semua orang. Karya tersebut dapat berupa benda, jasa atau hal yang lainnya
Islam sangat menganjurkan umatnya agar saling menghargai satu sama lain. Sikap menghargai terhadap orang lain tentu didasari oleh jiwa yang santun atau al hilmu yang dapat menumbuhkan sikap menghargai orang di luar dirinya. Kemampuan tersebut harus dilatih terlebih dahulu untuk mendidik jiwa manusia sehingga mampu bersikap penyantun. Seperti contoh, ketika bersama-sama menghadapi persoalan tertentu, seseorang harus berusaha saling memberi dan menerima saran, pendapat atau nasehat dari orang lain yang pada awalnya pasti akan terasa sulit. Sikap dan perilaku ini akan terwujud bila pribadi seseorang telah mapu menekan ego pribadinya melalui pembiasaan dan pengasahan rasa empati melaui pendidikan akhlak.
ﺘﺑﺴﻤﻚ ﻔﻲ ﻮﺠﻪ ﺍﺨﻳﻚ ﻠﻙ ﺻﺪﻗﺔ ﴿ﺮﻮﺍﻩﺍﻠﺷﻳﺧﺎﻦ﴾
Artinya : “Senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah” (HR Asy Syaikhan)
Kita tidak dapat mengingkari bahwa keberhasilan seseorang tidak dicapai dengan mudah dan santai tapi dengan perjuangan yang gigih, ulet, rajin dan tekun serta dengan resiko yang menyertainya. Oleh karena itu, kita patut memberikan penghargaan atas jerih payah tersebut. Isyarat mengenai keharusan seseorang bersungguh-sungguh dalam berkarya dijelaskan dalam Al Qur’an sebagai berikut.
Artinya : “…Karena sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari satu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh kerjaan yang lain.” (QS Al Insyirah : 5-7) lihat al-Qur’an online di Goole,
Cara yang bisa diwujudkan untuk menghargai hasil karya orang lain adalah dengan tiak mencela hasil karya orang tersebut meskipun hasil karya itu menurut kita jelek. Memberikan penghargaan terhadap hasil karya orang lain sama dengan menghargai penciptanya sebagai manusia yang ingin dan harus dihargai. Bisa menghargai hasil karya orang lain merupakan sikap yang luhur dan mulia yang menggambarkan keadilan seseorang karena mampu menghargai hasil karya yang merupakan saksi hidup dan bagian dari diri orang lain tanpa melihat, kedudukan , derajat, martabat, status, warna kulit dan pekerjaan orang tersebut.
Latihan
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e sesuai dengan jawaban paling tepat
-
- Kepedulian terhadap kaum duafa dapat membentuk sifat sebagai berikut, kecuali …
a. persatuan
b. persaudaraan
c. kasih sayang
d. perdamaian
e. permasalahan
-
- sebagai muslim, kita wajib menjalankan agama secara kaffah atau menyeluruh karena kelak akan diminta pertanggung jawaban atas segala perbuatan kita. Oleh karena itu, tugas utama seorang muslim…
a. menjalankan ajaran agamanya
b. bertakwa
c. mempelajari Al Qur’an dan hadis secara istiqomah
d. berbuat kebaikan terhadap sesama manusia
e. ramah tamah kepada siapapun
-
- Arti kata ta’awun adalah …
a. tolong menolong
b. antara sesama manusia
c. kebajikan
d. sesama makhluk
e. sifat manusia
-
- “ Dan tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan takwa dan janganlah tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran” adalah arti surah al Maidah ayat 2 yang merupakan konsep dasar dari …
a. gerakan reformasi total
b. politik Islam
c. negara Islam
d. ekonomi Islam
e. hubungan antara sesama manusia
-
- Kata al birr mengandung arti ….
a. tolong menolonglah
b. berbuatlah sesukamu
c. beruntung
d. barang siapa berbuat kebajikan
e. rajin
-
- “Bersiap baiklah kepada tetanggamu walaupun tetangga itu orang …” (HR Bukhari dan Muslim)
a. munafik
b. kafir
c. takwa
d. egois
e. setia
-
- Manusia mendapatkan predikat makhluk paling mulia di sisi Allah karena ..
a. rupanya
b. pangkatnya
c. hartanya
d. takwanya
e. ilmunya
-
- Meskipun kaya raya, sangat pandai dan memiliki kedudukan yang sangat tinggi, namun manusia tidak dapat merasa bahagia bila hidup sendiri. Hal tersebut karena manusia ditakdirkan oleh Allah sebagai …
a. makhluk individu
b. makhluk sosial
c. makhluk mati
d. makhluk hidup
e. makhluk Allah\
-
- Cara menghargai hasil karya orang lain antara lain dengan …
a. memberi tanggapan dan koreksi
b. tidak mencela
c. membiarkan saja
d. kesabaran
e. sifat pemaaf
-
- Selalu berfikir positif dan menghargai karya orang lain merupakan manifestasi dari seseorang yang memiliki …
a. kerendahan hati
b. akhlakul karimah
c. kekayaan harta
d. kesabaran
e. sifat pemaaf
-
- Setelah kesulitan itu ada kemudahan. Pernyataan berikut terdapat dalam Al Qur’an surat
a. Al Insyirah : 7
b. Al Baqarah : 10
c. At Takasur : 3
d. Al Fath : 11
e. Al Fatir : 14
-
- Tawakal adalah bekerja dan ….
a. mencapai hasil sesuai dengan pekerjaan itu
b. tanpa memikirkan hasil yang akan diperoleh
c. berdoa terus siang dan malam
d. tidak mengenal lelah sampai berhasil
e. menyerahkan hasilnya kepada Allah
-
- Intisari dari surat Al Maidah : 2 bahwa kesetiakawanan sosial dapat diwuudkan dengan cara …
a. saling tolong menolong
b. saling mengasihi
c. saling memberi
d. saling melindungi
e. saling menasehati
-
- Ukhuwah islamiyah terbentuk berdasarkan unsur di bawah ini, kecuali …
a. takwa kepada Allah
b. tolong menolong
c. saling menghormati
d. persamaan hak
e. saling membenci
-
- Sikap mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan sendiri telah dicontohkan rasulullah pada saat …
a. Perjanjian Hudaibiyah
b. Fathul Makkah
c. Piagam Medinah
d. Haji Wada
e. Hijrah
16. Pekerjaan yang baik akan dinilai oleh Allah berdasarkan ….. yang baik.
a. niat
b. usaha
c. kegiatan
d. rencana
e. penilaian
-
- Dalam Al Qur’an adalah kata berjihad artinya….
a. bersungguh-sungguh
b. bersusah payah
c. membanting tulang
d. berperang
e. berani bunuh diri
-
- Seseorang yang berniat haruslah dengan ikhlas, pengertian ikhlas ialah….
a. mengerjakan sesuatu berdasarkan ilmu
b. mengerjakan sesuatu berdasarkan keyakinan
c. mengerjakan sesuatu berdasarkan kepatuhan
d. mengerjakan sesuatu hanya karena Allah
e. mengerjakan sesuatu karena terpaksa
-
- Mengerjakan sesuatu karena Allah swt semata disebut….
a. ikhlas
b. taat
c. tawakkal
d. qonaah
e. patuh
B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Jelaskan yang dimaksud dengan kaum lemah!
2. Apakah bantuan yang dapat diberikan kepada kaum lemah?
3. Tuliskan hadis yang bermakna Allah itu senantiasa menolong hambanya selagi hambanya menolong saudaranya!
4. Jelaskan maksud hadis yang berbunyi, sebaik-baik manusia adalah orang yang selalu memberi manfaat kepada orang lain!
5. Apakah maksud dari menghargai karya orang lain?
6. Apakah yang dimaksud dengan berkarya?
7. Sebutkanlah perilaku yang mencerminkan sikap menghargai hasil karya orang lain!
8. Bagaimana perangai Ali bin Abi Thalib berkaitan dengan kaum lemah?
9. Sebutkanlah kandungan surah An Nisa ayat 36!
10. sebutkanlah jenis nafkah yang diberikan kepada kaum lemah!
0 comment:
Posting Komentar