Kau Tau?...

Kau tahu apa yang menyenangkan? Saat perempuan-perempuan berpikir aku pernah mencintai mereka. Dan tebak apa yang menyakitkan? Mencintaimu.

Jumat, 24 Januari 2014

Kita?

“Senja, cukup tepat untuk menemani kesenjangan” “Iya, sebenarnya aku tak ingin kita berakhir” “Namun sesuatu dari kita sudah menemukan hilir..” “Lalu kamu mau bilang ini haruslah takdir?”    “Biarlah, biarlah ini mengalir.. Aku..”     “Kamu apa? Wajahmu tak cukup baik untuk menampilkan sosok kesedihan..”                  “Namun wajah hatiku tak bisa sekedar cukup” “Lalu cukuplah Tuhan menyudahi kesedihanmu. Atau kau mau mencukupkan aku?” “Tidak...

Ketika…

ketika dua orang (cowok dan cewek) yang lagi sama-sama patah hati bertemu."Aku fikir aku akan menemui kesendirian disini…”“Kenapa? Apa kau juga sedang patah hati? Oh iya, sepertinya aku tak perlu bertanya..”“Mudah ya buat cewek bisa nebak perasaan..”“Ngga. Cowok aja yang mudah ketebak. ”“Trus? Apa bedanya sama kamu? Apa yang susah ditebak dari seorang cewek yang lagi sendirian dengan muka tertunduk sedih kayak gitu..”“Aku emang lagi ga niat nutupin perasaan.”“Kenapa? Biar ada yang perhatian?” “Ngga, aku fikir aku bakal sendirian disini..”“Ngga...

Nadia, di lain cerita…

Malam itu gw natap mata dia, dia pun sama. Kemudian tangan kami saling merangkul.  Beberapa ragu berjatuhan bersama kian dekatnya nafas kami. Sesekali gw mengalihkan pandangan memastikan tiada orang di sekitar. Namun mata dia mengisyaratkan gw untuk tetap fokus pada dia. Padahal disana kami cuma saling bertatapan lama, mungkin sudah lebih dari 5 menit. Entah apa yang sebenarnya gw nikmati dari hanya saling memandang satu sama lain. Hingga disebuah detik, sesuatu mendorong kepala gw untuk lebih dekat dengan sesuatu di depan gw. Beberapa...

Nadia #Part4

             “Huaaaaa… Auuuuuh… Huaaaaaa” gw mengerang gak jelas diatas tempat tidur. Masih nyengir-nyengir mikin kejadian kemaren malem. Gak kejadian apa-apa sih, dan itu yang bikin gw uring-uringan. Yah sukur sih, gak terjadi sesuatu yang tidak diharapkan.              Gw Cuman mikir-mikir aja. Udah lama gak berinteraksi langsung sama cewek sejak lulus SMA. (Bukan berarti gw homo ya). Cuman gak tertarik sama pacaran aja. Emang terkadang kita suka...

Rabu, 22 Januari 2014

Nadia #Part3

Part 3, Ciuman Kupu-kupu...  'Mud.. Udah bangun? Bangunin aku dong...' pesan singkat dari Nadia di penghujung malam itu. Tepat pukul 03.45. Entah kenapa ada bidadari seunik dia. Lu baca pesan dari dia barusan? Gila. Itu salah satu keunikan dari dia. Seminggu setelah gw ketemu sama Nadia di halte, gw jadi akrab sama dia. Cuman lewat sms doank sih. Kita belum ketemu lagi sejak pertama gw maen ke rumah dia. Yah, berhubung dia Kuliah dan gw masih refreshing pasca Wisuda 2 Minggu kemaren. Banyak hal yang kita bicarain dan sebagian besar adalah...

Nadia #Part2

Part 2, Hangat Jemari Audie. "Nadia... Bangun nad..." Gw kayak orang bego ngebangunin orang yang lagi tidur diboncengan. Dan tanpa gw sadar ternyata kedua tangannya udah ngelingker di pinggang gw. Gimana cara gw bangunin dia.. "Emm, apaa?" Dia menggeliat kayak bayi. Gw emang ga liat muka dia tapi gw bayangin betapa lucunya dia. "Udah nyampe nih..." Jawab gw.. Tanpa bilang apa-apa dia turun dari motor.  "Masuk dulu yuk... " Ajak dia.. "Ngapain? ada siapa aja dirumah?" Tanya gw kepo.. "Di rumah ada ayah aja.. Dia lagi butuh orang buat...

Nadia The Series

Part 1, Pertemuan yang biasa aja... Sore itu bakalan hujan. Gw sengaja neduh di sebuah halte yang lumayan sepi. Gw baru aja duduk di itu halte itu dan seorang ibu-ibu yang tadinya lagi duduk disitu langsung kabur. Oh ternyata ada damri berhenti di depan. "syukurlah, gw takut gw dikira copet" gerutu gw dalem hati.. Tak lama, sesuai perkiraan gw hujan pun turun. Tapi aneh, gw denger suara hujan itu jatuh diiringi sebuah langkah kaki yang semakin lama semakin jelas terdengar. Dan setelah gw tengok ke arah kanan, gw liat seorang cewek berlari kearah...