Mungkin, mungkin dan mungkin.
Sebuah argumen yang keluar dari mulut sendiri,
namun hati masih ragu untuk meng-iya-kan..
Kata 'Mungkin' akan selalu berdiri di depan setiap harapan.
Sungguh, aku tak ingin ragu untuk mencintaimu.
Sekalipun rasa takutku ini selalu membelenggu langkahku.
Kehilanganmu, aku tak mau.
Aku tak mampu, aku tak tau.
Aku tak mau bila menghadapi kenyataan bahwa kamu bukan untukku.
Aku tak mampu bila pada akhirnya, aku menghidupi waktuku sendirian.
Aku tak tau harus mencintai siapa lagi, yang ku harap cuman kamu.
Mungkin,...