Pada dasarnya aturan-aturan sikap di paskibra adalah aturan yang berlaku bagi siswa, sebab Paskibra adalah bagian siswa. Sehingga apa yang menjadi aturan bagi siswa adalah aturan bagi Paskibra. Selain aturan yang berlaku bagi siswa tersebut, adapula aturan yang berlaku bagi Paskibra.
Aturan-aturan itu antara lain :
Aturan Apel
- · Dibariskan, prisipnya kesejajaran menurut tingkatannya (Pelatih,Rimata, Rakanta dan Bimanda).
- Pasukan dalam kedaan istirahat ditempat. Pimpas berada didepan pasukan , menghadap ke pengambil apel, jaraknya antara 2 langkah sampai dengan 4 langkah.
- Pengambil apel menempati tempat yang telah ditentukan sesuaikan dengan kondisi lapangan, berlari atau berjalan, ketika pengambil apel menuju tempat yang telah ditentukan, Pimpinan pasukan menyiapkan pasukannya.
- Pengambil apel langsung mengambil posisi sikap sempurna menghadap ke pasukan.
- Aba-aba dari pengambil apel bahwa apel akan segera dimulai:
- Setelah ada aba-aba tersebut, Pimpas yang paling kanan memberikan penghomatan kepada Pengambil Apel.
- Setelah aba-aba Tegak… Gerak, langsung masing-masing Pimpas memberikan laporan.
u Buat satu shaf
u Pelapor paling kanan beri aba-aba : LURUSKAN !
Jarak antara pelapor dapat setengah atau satu lengan, sesuaikan dengan jumlah pelapor, setelah lurus katakan lurus !
u Pimpas melaporkan keadaan pasukannya, berurut dari yang paling kanan :
Pelapor pertama memberikan lapran dengan diawali kata “lapor”, pelapor selanjutnya tidak perlu.
Lapor, …. (Pelatih/ Rimata/ Rakanta/ Bimanda) jumlah … orang lengkap, siap apel…. (pagi/ siang/ sore/ pulang).
Pelapor terakhir setelah memberikan laporannya, memberikan aba-aba,” laporan selesai”.
u Jawaban Pengambil Apel :
“ Laporan diterima, masing-masing pemimpin pasukan dapat kembali ke kanan pasukan.”
u Pelapor paling kanan memberikan aba-aba: “ Balik Kanan, Gerak”, Pimpas menuju ke kanan pasukan.
- Pimpinan diambil alih oleh pengambil Apel
- Berdoa dipimpin oleh Pengambil Apel , pasukan disiapkan.
- Apel ….(pagi/ siang/ sore/ pulang) selesai, pengambil apel memberikan aba-aba :
- Pimpas yang paling kanan memberikan aba-aba penghormatan kepada Pengambil Apel.
- Pengambil apel kembali ke tempat semula, Pimpas maju kedepan dan melanjutkan sesuai dengan rencana.
- Pembukaan
- Berdoa
- Ucapkan terima kasih
- Pembahasan materi
- Berikan kesempatan bertanya/ menanggapi
- Tutup dengan doa
Aturan Pribadi Lainnya
Aturan-aturan pribadi yang berlaku di PASKIBRA adalah aturan yang berlaku bagi siswa, sebab aturan sikap di Paskibra merupakan aturan sikap umum bukan aturan sikap hasil rekaan organisasi.
Adapu aturan sikap PASKIBRA yang merupakan aturan sikap umum dapat kita lihat kembali di bagian atas, yaitu Tata krama Siswa dan Sopan Santun, antara lain :
- Aturan makan dan minum
- Aturan berkenalan
- Aturan bertamu/ menerima tamu
- Aturan berpakaian
- Aturan menelephone/ menerima telephone
Adapun aturan-aturan tambahan lainnya :
- 1. Cara Membagi Waktu
- Dahulukan yang penting dan rasional
- · Tidak membuang-buang waktu
- · Banyak membaca dan bertanya
- · Tidak menunda-nunda pekerjaan
- · Kalau perlu pakailah schedule kegiatan sehari-hari
- 2. Cara Belajar
- Cara belajar yang baik dapat disesuaikan menurut selera
- Perhatikan guru yang sedang memberikan materi pelajaran, tidak bengong, tidak ribut dan tidak kabur.
- Mengulang pelajaran yang tadi diberikan disekolah
- Tidak memakai sistem SKS (sistem kebut semalam)
- Percaya diri
- Jangan terlalu jenuh (jangan melupakan hiburan)
- 3. Cara Menghadapi masalah pribadi
- Berfikir tenang dan instropeksi diri
- Percaya diri dan selalu teliti
- Jangan menyalahkan orang lain dan keadaan
- Segera memperbaiki kesalahan yang diperbuat
- Tidak menggangu kegiatan lain
- Jangan lupa berdoa
- 4. Cara Ikut ke belakang
- 5. Aturan/ Cara menyibak kerumunan
- Pria harus terlebih dahulu menyibak kerumunan
- Meminta izin untuk mengganggu sebentar
- Apabila kita sedang berkerumun, minggirlah sebentar
- · Mohon maaf kepada orang-orang disitu dan jangan menghalangi jalan.
- 6. Aturan Berpacaran/ Berkencan
- Wajib kenalkan pacar pada PELATIH (tugas satu)
- Dilarang keras PACARAN
u CAPAS kepada SENIOR,
u Apalagi CAPAS berpaaran dengan PELATIH/PPI
- Jangan sekali-kali mengaku bahwa pacaran itu adalah miliki kita pribadi.
- Pikirkan dulu tujuan dan relevansinya dengan kita.
- · Jangan menganggu kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama, kalau bisa membantu.
- · Jangan terlalu sering bertemu, berpasangan, berdansa, nonton, piknik, sport.
- Berpacaran dengan positif
u Aktivitas kemasyarakatan
u Mengembangkan kepribadian
u Mengerti kehidupan, ….dll…
- Berpacaran dengan negatif
u Menjurus ke hubungan seks yang tidak terkontrol (sebaiknya tidak saja).
- Cara berkencan/ berpacaran yang saling menghormati dan mengerti akan membawa ke pintu pertunangan yang bahagia.
- Jangan berkenan/ berpacaran karena :
u Terpengaruh film, misal : Romeo dan juliet dan lagu
u Iseng,… dll…
- Sebenarnya remaja sedang mencari identitas diri, karena itu dalam hal ini remaja sangat memerlukan bimbingan.
Maka itu kerjakan apa yang kita mau, sanggup dan diperbolehkan sesuai aturan (wajar).
- Berpacaran dengan sopan,
- 7. Aturan Mengkritik
- · Mengkritik bukan menimbulkan permusuhan atau prasangka buruk atau menjatuhkan.
- · Mengkritik harus di dasarkan pada fakta yang sesungguhnya bukan karena gosip atau “katanya”.
- Mengkritik harus mengingat kepada ETIKA yang ada, bukan seenaknya sendiri.
- Ucapkan maaf sebelum mengkritik.
- · Bila sudah mengkritik diharapkan adanya masukan, pendapat kepada orang yang telah diberi kritik.
- Ucapkan terima kasih apabila sudah dikritik, serta jangan memberikan pembelaan yang berlebihan.
Ingat !!!
Bila dipanggil ucapkan :
“ ASSALAMUALAIKUM WARRAHMATULLAHI WABARAKATUH “
“ APA YANG BISA SAYA BANTU ”
“ TERIMA KASIH “
“ MAAF “
Kaidah Paskibra bergaul “SA-TO-TE-MA”
- SA Salam (Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh)
- TO Tolong
- TE Terima Kasih (Syukran)
- MA Maaf (Afwan)
0 comment:
Posting Komentar