10 Aktor Terbaik Indonesia Sepanjang Masa
Mohon di Rate Bintang 5 gan
10. Vino G Bastian
9. Nicholas Saputra
8. Tora Sudiro
7. Ray Sahetapy
6. Rano Karno
-bersambung-
Mohon di Rate Bintang 5 gan
10. Vino G Bastian
Quote:
Vino G Bastian, lahir di Jakarta, 24 Maret 1982, mengawali karirnya sebagai bintang model dan kemudian melebarkan sayap mengikuti kasting
film :
- 30 HARI MENCARI CINTA (2004), yang sekaligus menjadi debut filmnya.
- CATATAN AKHIR SEKOLAH (2005) arahan sutradara Hanung Bramantyo.
- REALITA, CINTA DAN ROCK n ROLL (2006), arahan sutradara Upi Avianto.]
- PESAN DARI SURGA (2006),
- BADAI PASTI BERLALU (2007), COKELAT STROWBERI dan TENTANG CINTA.
Pada Indonesian Movie Award Pasangan 2008, Vino berhasil meraih kemenangan untuk tiga kategori, yaitu Pemeran Utama Pria Terfavorit, Pasangan Terbaik bersama Fahrani lewat film RADIT DAN JANI, serta Pasangan Terfavorit lewat film yang sama.
Vino kembali beraksi di layar lebar. Kali ini lewat film besutan sang kekasih, Upi. Ia tampil sebagai pemeran utama di film SERIGALA TERAKHIR.
film :
- 30 HARI MENCARI CINTA (2004), yang sekaligus menjadi debut filmnya.
- CATATAN AKHIR SEKOLAH (2005) arahan sutradara Hanung Bramantyo.
- REALITA, CINTA DAN ROCK n ROLL (2006), arahan sutradara Upi Avianto.]
- PESAN DARI SURGA (2006),
- BADAI PASTI BERLALU (2007), COKELAT STROWBERI dan TENTANG CINTA.
Pada Indonesian Movie Award Pasangan 2008, Vino berhasil meraih kemenangan untuk tiga kategori, yaitu Pemeran Utama Pria Terfavorit, Pasangan Terbaik bersama Fahrani lewat film RADIT DAN JANI, serta Pasangan Terfavorit lewat film yang sama.
Vino kembali beraksi di layar lebar. Kali ini lewat film besutan sang kekasih, Upi. Ia tampil sebagai pemeran utama di film SERIGALA TERAKHIR.
Spoiler for film
9. Nicholas Saputra
Spoiler for nicholas
Quote:
Nicholas Saputra lahir di Jakarta pada 24 Februari 1984. Namanya mulai dikenal luas setelah sukses membintangi film debutnya, ADA APA DENGAN CINTA? (AADC) pada 2002 lewat perannya sebagai Rangga.
Karirnya semakin cemerlang, pria yang menempuh studi bidang Arsitektur di Fakultas Teknik Universitas Indonesia ini akhirnya masuk nominasi sebagai aktor terbaik dalam Festival Film Indonesia 2004 lewat perannya dalam dua film sekaligus, BIOLA TAK BERDAWAI dan ADA APA DENGAN CINTA?. Dalam Festival Film Indonesia 2005, kembali Nicholas masuk nominasi aktor terbaik lewat dua filmnya GIE dan JANJI JONI, dan akhirnya menang lewat perannya sebagai Soe Hok Gie dalam GIE.
Karirnya semakin cemerlang, pria yang menempuh studi bidang Arsitektur di Fakultas Teknik Universitas Indonesia ini akhirnya masuk nominasi sebagai aktor terbaik dalam Festival Film Indonesia 2004 lewat perannya dalam dua film sekaligus, BIOLA TAK BERDAWAI dan ADA APA DENGAN CINTA?. Dalam Festival Film Indonesia 2005, kembali Nicholas masuk nominasi aktor terbaik lewat dua filmnya GIE dan JANJI JONI, dan akhirnya menang lewat perannya sebagai Soe Hok Gie dalam GIE.
Spoiler for film
8. Tora Sudiro
Spoiler for tora
Quote:
Tora Sudiro memiliki nama lengkap Taura Danang Sudiro, lahir di Jakarta, 10 Mei 1973.
Tora pernah meraih Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2004 sebagai aktor Pemeran Utama Terbaik, lewat film ARISAN!. berhasil memenangi Piala Panasonic Award sebagai aktor terfavorit.
Debut filmnya lewat film TRAGEDI, arahan Rudi Soedjarwo, namun dirinya mulai dikenal publik saat membintangi film ARISAN!.
dan mulai mendapat banyak tawaran main sinetron dan film, di antaranya, DUNIA D, JANJI JONI (2005), BANYU BIRU (2005), EKSPEDISI MADEWA (2006), D'BIJIS (2007), NAGA BONAR (JADI) 2 (2007) dan sinetron DUNIA TANPA KOMA (2006), MALAM PERTAMA, BUNDA.
bernuansa komedi, seperti QUICKIE EXPRESS (2007), OTOMATIS ROMANTIS (2008), NAMAKU DICK (2008), TRI MAS GETIR (2008), CINLOK (2008), WAKIL RAKYAT (2009), BENCI DISKO (2009), KRAZY CRAZY KREZY (2009) dan PREMAN IN LOVE (2009). Mungkin hanya perannya di LASKAR PELANGI (2008) yang mengharuskan ia menjadi serius.
Tora pernah meraih Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2004 sebagai aktor Pemeran Utama Terbaik, lewat film ARISAN!. berhasil memenangi Piala Panasonic Award sebagai aktor terfavorit.
Debut filmnya lewat film TRAGEDI, arahan Rudi Soedjarwo, namun dirinya mulai dikenal publik saat membintangi film ARISAN!.
dan mulai mendapat banyak tawaran main sinetron dan film, di antaranya, DUNIA D, JANJI JONI (2005), BANYU BIRU (2005), EKSPEDISI MADEWA (2006), D'BIJIS (2007), NAGA BONAR (JADI) 2 (2007) dan sinetron DUNIA TANPA KOMA (2006), MALAM PERTAMA, BUNDA.
bernuansa komedi, seperti QUICKIE EXPRESS (2007), OTOMATIS ROMANTIS (2008), NAMAKU DICK (2008), TRI MAS GETIR (2008), CINLOK (2008), WAKIL RAKYAT (2009), BENCI DISKO (2009), KRAZY CRAZY KREZY (2009) dan PREMAN IN LOVE (2009). Mungkin hanya perannya di LASKAR PELANGI (2008) yang mengharuskan ia menjadi serius.
Spoiler for film
7. Ray Sahetapy
Spoiler for Ray
Quote:
Ray Sahetapy lahir di Donggala, Sulawesi Tenggara, 1 Januari 1957,
Film pertama Ray berjudul GADIS arahan sutradara Nya Abbas Acup. Film ini yang kemudian mempertemukan dirinya dengan mantan istrinya, Dewi Yull. Setelah itu Ray membintangi film KABUT UNGU DI BIBIR PANTAI, DUKUN ILMU HITAM (1981), SEJUTA SERAT SUTRA (1982), DARAH DAN MAHKOTA (1983), TIRAI KASIH, SECANGKIR KOPI PAHIT, HARI SEORANG PERAWAN, PELANGI DI BALIK AWAN, KERIKIL-KERIKIL TAJAM KABUT PERkimpoiAN (1984), OPERA JAKARTA, MELINTAS BADAI dan SEBENING KACA.
Lewat filmnya NOESA PENIDA (1988) arahan sutradara Galeb Husen dan skenario Asrul Sani ini, Ray dinominasikan sebagai The Best Actor pada FFI 1989. Begitu juga lewat PONIRAH TERPIDANA,
SECANGKIR KOPI PAHIT (FFI 1985), KERIKIL-KERIKIL TAJAM (FFI 1985), OPERA JAKARTA (FFI 1986), TATKALA MIMPI BERAKHIR (FFI 1988) dan JANGAN BILANG SIAPA-SIAPA (FF 1990
Di tahun 2006, kala geliat perfilman nasional kembali bangkit, bintang sinetron MENGINTIP SURGA (2010) kembali juga ke dunia layar lebar. DUNIA MEREKA (2006), TEROWONGAN CASABLANCA (2007), MENGAKU RASUL (2008), ANAK AJAIB (2008), JAGAD X CODE (2009), TEROWONGAN RUMAH SAKIT (2009), RASA (2009), IDENTITAS (2009) dan JINX (2010).
Film pertama Ray berjudul GADIS arahan sutradara Nya Abbas Acup. Film ini yang kemudian mempertemukan dirinya dengan mantan istrinya, Dewi Yull. Setelah itu Ray membintangi film KABUT UNGU DI BIBIR PANTAI, DUKUN ILMU HITAM (1981), SEJUTA SERAT SUTRA (1982), DARAH DAN MAHKOTA (1983), TIRAI KASIH, SECANGKIR KOPI PAHIT, HARI SEORANG PERAWAN, PELANGI DI BALIK AWAN, KERIKIL-KERIKIL TAJAM KABUT PERkimpoiAN (1984), OPERA JAKARTA, MELINTAS BADAI dan SEBENING KACA.
Lewat filmnya NOESA PENIDA (1988) arahan sutradara Galeb Husen dan skenario Asrul Sani ini, Ray dinominasikan sebagai The Best Actor pada FFI 1989. Begitu juga lewat PONIRAH TERPIDANA,
SECANGKIR KOPI PAHIT (FFI 1985), KERIKIL-KERIKIL TAJAM (FFI 1985), OPERA JAKARTA (FFI 1986), TATKALA MIMPI BERAKHIR (FFI 1988) dan JANGAN BILANG SIAPA-SIAPA (FF 1990
Di tahun 2006, kala geliat perfilman nasional kembali bangkit, bintang sinetron MENGINTIP SURGA (2010) kembali juga ke dunia layar lebar. DUNIA MEREKA (2006), TEROWONGAN CASABLANCA (2007), MENGAKU RASUL (2008), ANAK AJAIB (2008), JAGAD X CODE (2009), TEROWONGAN RUMAH SAKIT (2009), RASA (2009), IDENTITAS (2009) dan JINX (2010).
Spoiler for film
6. Rano Karno
Spoiler for Rano
Quote:
Rano Karno lahir di Jakarta, 8 Oktober 1960. Sejak usia kanak-kanak bintang film GITA CINTA DARI SMA dan ALADIN DAN LAMPU WASIAT ini, mendalami dunia akting dan menyanyi. Darah bakatnya mengalir dari ayahnya yang juga bintang film legendaris Sukarno M. Moor (alm).
Direktur Utama Karnos Film ini, memiliki komitmen besar untuk mengangkat budaya Betawi sebagai tanah kelahirannya, dengan memproduksi dan membintangi sinetron SI DOEL ANAK SEKOLAHAN. Sinetron yang kemudian dibuat enam episode ini, memiliki kisah berlatar belakang mirip dengan film yang dibintanginya di masa kecil, SI DOEL ANAK BETAWI (1972).
Best Aktor in film :
(Arini (Masih Ada Kereta yang Akan Lewat)).1989
Rano Karno (Yang (Terlarang Tersayang)).1984
(Ranjau-Ranjau Cinta). 1985
.
Direktur Utama Karnos Film ini, memiliki komitmen besar untuk mengangkat budaya Betawi sebagai tanah kelahirannya, dengan memproduksi dan membintangi sinetron SI DOEL ANAK SEKOLAHAN. Sinetron yang kemudian dibuat enam episode ini, memiliki kisah berlatar belakang mirip dengan film yang dibintanginya di masa kecil, SI DOEL ANAK BETAWI (1972).
Best Aktor in film :
(Arini (Masih Ada Kereta yang Akan Lewat)).1989
Rano Karno (Yang (Terlarang Tersayang)).1984
(Ranjau-Ranjau Cinta). 1985
.
Spoiler for doel
-bersambung-
0 comment:
Posting Komentar