Malam kemarin aku telah bulatkan tekadku untuk melupakan sesuatu.. Apa ya.. Egoku, egoku memiliki seseorang yang senyatanya takkan bisa kumiliki, mencintai seseorang yang tak mencintaiku. Yah mau gimana lagi. Awalnya kufikir semuanya dapat berubah dengan cepat, begitupun dengan hatinya, dia bisa mencintaiku, sayangnya tidak. Tak ada sosok idaman dia pada diriku, yasudah aku ikhlaskan saja.. Meski...
Bagi kalian yang pernah membaca kisah sebelumnya di "Naruto, sakura dan hinata" mungkin akan tau tentang cerita yang sekarang yang tak lain lanjutan dari kisah tersebut. Dimana aku harus mempertahankan cintaku untuk mencintai sakura yang tak mencintaiku atau mencintai hinata yang sangat tulus mencintaiku walau aku tak mencintainya.
Banyak sekali masukan, alhamdulillah. Teman-teman bloofers sangat banyak membantu saya dalam memilih, sayangnyaaaa harus berakhir tragis. Kisah yang kumulai bahagia malah berakhir menyedihkan. Aku harus menerima konsekwensi terhadap apa yang aku mulai dengan kesalahan, mencintai bidadari, ya orang seperti aku mencintai seorang bidadari, sampai kapanpun takkan pernah bisa. AHhh
Lalu, apa aku harus begitu saja memilih hinata setelah aku tak bisa lagi mencintai sakura? ngga kan? aku harus benar-benar membersihkan hati ini dari cinta, siapapun wanita itu, siapapun, benar benar kosong dan siap menampung sebuah cinta yang manis, sebuah cinta sejati, wanita terakhir, pelabuhan terakhir...
Semoga saja, akan ada cerita yang berakhir indah setelah ini, aku merindukan kedamaian, aku merindukan pelukan seseorang yang benar-benar mencintaiku, aku benar-benar merindukan kematian, merindukan tempat terakhir, merindukan-Nya..
Tapi siapa ya? siapa yang akan menjadi pelabuhan terakhirku. Kepada siapa aku akan memberikan sepiring hati ini, bukan isinya, tapi apa yang tertulis disana, cinta.. cintaaa. cintaaaaa...
Bagi kalian yang pernah membaca kisah sebelumnya di "Naruto, sakura dan hinata" mungkin akan tau tentang cerita yang sekarang yang tak lain lanjutan dari kisah tersebut. Dimana aku harus mempertahankan cintaku untuk mencintai sakura yang tak mencintaiku atau mencintai hinata yang sangat tulus mencintaiku walau aku tak mencintainya.
Banyak sekali masukan, alhamdulillah. Teman-teman bloofers sangat banyak membantu saya dalam memilih, sayangnyaaaa harus berakhir tragis. Kisah yang kumulai bahagia malah berakhir menyedihkan. Aku harus menerima konsekwensi terhadap apa yang aku mulai dengan kesalahan, mencintai bidadari, ya orang seperti aku mencintai seorang bidadari, sampai kapanpun takkan pernah bisa. AHhh
Lalu, apa aku harus begitu saja memilih hinata setelah aku tak bisa lagi mencintai sakura? ngga kan? aku harus benar-benar membersihkan hati ini dari cinta, siapapun wanita itu, siapapun, benar benar kosong dan siap menampung sebuah cinta yang manis, sebuah cinta sejati, wanita terakhir, pelabuhan terakhir...
Semoga saja, akan ada cerita yang berakhir indah setelah ini, aku merindukan kedamaian, aku merindukan pelukan seseorang yang benar-benar mencintaiku, aku benar-benar merindukan kematian, merindukan tempat terakhir, merindukan-Nya..
Tapi siapa ya? siapa yang akan menjadi pelabuhan terakhirku. Kepada siapa aku akan memberikan sepiring hati ini, bukan isinya, tapi apa yang tertulis disana, cinta.. cintaaa. cintaaaaa...
Bismiillah.. Untuk siapa saja bidadariku nanti, i Love You...
0 comment:
Posting Komentar